Liga Indonesia

Terobosan Brilian, Pelatih Bali United Beri Masukan untuk Elite Pro Academy

Jumat, 11 Oktober 2019 09:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memiliki masukan untuk gelaran kompetisi usia muda Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Perlu penambahan durasi latihan maupun pertandingan supaya kemampuan pemain muda benar-benar terasah secara maksimal.

Keberadaan EPA Liga 1 menjadi terobosan brilian bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Akhirnya, federasi menggelar kompetisi berjenjang yang tahun ini mempertandingan kelompok usia U-16, U-18, dan U-20.

Banyak dukungan yang diberikan pada PSSI mengenai gelaran EPA Liga 1. Bahkan jika memungkinkan, EPA juga merambah kompetisi Liga 2 sehingga wadah bagi pesepak bola belia untuk mengasah potensinya bisa semakin banyak lagi.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, termasuk pelatih yang memperhatikan EPA Liga 1. Dia kerap memanggil pemain Bali United U-20 untuk bergabung dalam sesi latihan tim senior dan sekarang tercatat ada empat penggawa junior di timnya.

Teco pun punya masukan untuk EPA Liga 1 2020. Alangkah baiknya bila jumlah pertandingan diperbanyak. Jika dirasa memberatkan, klub-klub bisa tetap melatih para pemain saat kompetisi sudah selesai.

"Terkadang mayoritas klub waktu kompetisi selesai atau tidak lolos fase grup, tidak ada latihan lagi. Berhenti total. Menurut saya ini terlalu sedikit. Di Brasil, ketika kompetisi selesai, latihan tetap berjalan," ucap Teco kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (10/10/19).

Teco menilai, jika Indonesia menginginkan pemain muda berkualitas lahir setiap tahun, perlu proses yang berkelanjutan. Mereka berlatih dengan klub secara rutin hingga sembilan bulan dalam setahun sehingga setelah lepas dari EPA Liga 1 mereka langsung siap masuk ke jenjang senior.

"Pertandingan tidak perlu sebanyak tim senior, tapi ketika tidak ada kompetisi, mereka harus tetap berlatih di klub. Minimal sampaui tujuh bulan," tandas juru taktik berpaspor Brasil ini.