In-depth

Dominasi Pelatih Asing Dalam Peta Persaingan Juara Liga 1

Sabtu, 12 Oktober 2019 18:53 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport.com
Pelatih asing masih menguasai posisi teratas Liga 1 selama tiga tahun berturut-turut. Copyright: © Indosport.com
Pelatih asing masih menguasai posisi teratas Liga 1 selama tiga tahun berturut-turut.

INDOSPORT.COM- Dominasi pelatih asing nampaknya belum berakhir di kompetisi sepak bola Indonesia, khususnya Liga 1. Pada musim ini, Bali United, sang pemuncak klasemen diarsiteki oleh pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra alias Teco.

Hingga pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019, Bali United masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 48 poin. Unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Madura United yang baru mengumpulkan 38 poin saja.

Hal ini tentu saja tidak bisa dilepaskan dari jasa sang pelatih, Teco yang sukses merubah Bali United menjadi salah satu tim mengerikan pada musim ini.

Menariknya, bila Serdadu Tridatu bisa mempertahankan keunggulannya ini, maka Teco akan menjadi pelatih pertama yang berhasil menjuarai Liga 1 sebanyak dua kali berturut-turut--sebelumnya juara dengan Persija Jakarta.

Dengan pencapaian Teco, hal tersebut semakin mempertegas dominasi pelatih asing di Indonesia. Membuat pelatih-pelatih lokal kian tersingkir dan tidak bisa bersaing.

Tengok saja peta kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air dalam tiga tahun terakhir. Peringkat tiga teratas selalu diisi oleh pelatih asing, tidak ada lokal.

Liga 1 2017

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Simon McMenemy mengangkat trofi juara Liga 1 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSimon McMenemy mengangkat trofi juara Liga 1 2017.

Dominasi pelatih asing di Liga 1 dimulai pada tahun 2017. Kala itu, Bhayangkara yang berhasil menjuarai liga dikomandoi oleh pelatiha asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Sedangkan Bali United yang merupakan runner-up dilatih oleh Hans-Peter Schaller. Begitupula dengan PSM Makassar yang masih dilatih oleh Robert Rene Alberts.

Liga 1 2018

© Indosport/ Herry Ibrahim
aksi teco cugurra di Konvoi Juara Liga 1 2018 Copyright: Indosport/ Herry Ibrahimaksi teco cugurra di Konvoi Juara Liga 1 2018

Pemandangan yang tak jauh berbeda turut terjadi di putaran musim 2018. Persija sukses mengalahkan PSM dan Bhayangkara dalam perebutan trofi Liga 1 2018 dengan raihan 62 poin.

Kala itu, Macan Kemayoran masih dilatih oleh Teco. Sedangkan PSM bersama Rene Alberts, begitupula dengan Bhayangkara bersama Simon McMenemy.

Liga 1 2019

© baliutd.com.
Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United. Copyright: baliutd.com.Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United.

Memasuki Shopee Liga 1 2019, dominasi pelatih asing masih terjadi pada musim ini. Namun, pada edisi kali ini terselip satu nama pelatih lokal, Rahmad Darmawan yang melatih Tira-Persikabo.

Begitupula di kubu Madura United yang dikomandoi oleh Rasiman. Akan tetapi, kehadiran Rasiman perlu menjadi catatan, mengingat dirinya baru menjadi pelatih Madura United selama beberapa pertandingan saja.

Sebelumnya, Laskar Sapeh Kerrab diasuh oleh Dejan Antonic, pelatih sesungguhnya yang sukses membawa Madura United bisa bertengger di peringkat kedua.

Di puncak, Bali United versi Teco masih menguasai Shopee Liga 1 2019 tanpa gangguan. Selisih 10 angka menjadi penyebabnya, dan berpeluang besar menutup musim dengan sebuah trofi.