Liga Italia

Claudio Ranieri, Sang Spesialis Penyelamat Tim 'Terpuruk'

Minggu, 13 Oktober 2019 15:00 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Michael Regan/Getty Images
Mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri berpotensi gantikan Walter Mazzarri sebagai pelatih Watford. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri berpotensi gantikan Walter Mazzarri sebagai pelatih Watford.

INDOSPORT.COM - Claudio Ranieri telah resmi didapuk sebagai pelatih teranyar klub Serie A Italia, Sampdoria, Sabtu (12/10/19). Penunjukannya ini kian melekatkan namanya sebagai pelatih spesialis penyelamat.

Setelah memecat Eusebio di Franscesco dari kursi pelatih. Sampdoria langsung bergerak cepat dengan mengamankan tanda tangan Claudi Ranieri beberapa hari setelahnya.

Diyakini, pengalaman menjadi alasan utama Il Samp memilih Ranieri sebagai pelatih teranyarnya, mengingat Sampdoria saat ini tengah berada di zona degradasi Serie A. Pelatih yang sarat akan pengalaman pun diharapkan bisa menyelamatkannya.

Keputusan Sampdoria mendatangkan Ranieri rasanya merupakan yang keputusan yang tepat. Bagaimana tidak? Pelatih berpaspor Italia ini memang dikenal sebagai juru taktik yang kerap menjadi penyelamat bagi klub-klub yang sedang 'bermasalah'.

Baik itu bermasalah finansial hingga permainan. Contohnya, AS Roma pada musim lalu. Ketika Eusebio gagal membuat Serigala Ibukota unjuk gigi, Ranieri datang dan sukses menyelamatkan klub Ibukota tersebut dan bangkit di sisa musim.

Jangan lupakan prestasinya membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015/16. Tanpa sokongan dana besar, tanpa pemain bintang, Ranieri berhasil menyulap The Foxes tim yang berbahaya kala itu.

Begitupula dengan masa-masa dirinya melatih FC Nantes. Walau hanya berhasil membawa klub Prancis tersebut bercokol di peringkat kesembilan, Ranieri sukses menyajikan formasi yang memukau.

Tak ayal dengan pengalaman segudang yang dimilikinya, keputusan Sampdoria menunjuk Ranieri sebagai pelatih pengganti, rasanya memang tepat. Terlebih, Serie A bukanlah tempat yang asing untuk pelatih 67 tahun ini.