Liga Indonesia

Liga 3: Diwarnai Baku Hantam, Persekat Tegal Lolos ke Final Zona Jateng

Minggu, 13 Oktober 2019 20:21 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Persekat (merah) dan Persebi berebut bola dalam leg kedua semifinal Liga 3 di Stadion Gelora Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (13/10/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Persekat (merah) dan Persebi berebut bola dalam leg kedua semifinal Liga 3 di Stadion Gelora Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (13/10/19).

INDOSPORT.COM - Persekat Kabupaten Tegal memastikan satu tiket ke babak final Liga 3 Zona Jawa Tengah. Hal itu setelah tim Laskar Ki Gede Sebayu memaksa hasil imbang 0-0 saat menjamu Persebi Boyolali di Stadion Tri Sanja, Slawi, Minggu (13/10/19).

Tim asuhan Yuyud R Hidayat itu unggul produktivitas gol setelah imbang 1-1 di leg pertama. Andreas Hardiansyah dan kolega akan menghadapi Persiku Kudus yang unggul agregat 2-0 atas Persibas Banyumas.

Kedua tim yang punya peluang sama besarnya untuk ke final bermain agresif sejak wasit David Waluyo asal Cilacap meniup peluit kick off. Bahkan duel keras hingga baku hantam antarpemain terjadi.

Salah satunya saat laga sudah memasuki tambahan waktu babak kedua. Dimulai dari salah satu gelandang Persekat dihantam pemain Persebi, keributan pecah tak terhindarkan.

Sejumlah pemain kedua tim terlihat saling adu pukulan dan tendangan. Beruntung, keributan itu tak berlangsung lama dan wasit mengeluarkan dua kartu kuning untuk salah satu pemain Persekat maupun Persebi.

"Pertandingan memang seru karena kedua tim punya peluang besar. Jadi situasi di laga ini jadi sangat tegang," kata asisten pelatih Persekat, Handoyo usai pertandingan.

"Apapun kita tetap senang karena ke final meski gagal menang. Karena ada beban sendiri dan situasi rumit non teknis di tim kami," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persebi, Ahmad Sukisno mengapresiasi kerja keras timnya sepanjang pertandingan. Hasil itu dinilainya sudah maksimal karena punya banyak peluang.

"Pola sudah berjalan sesuai instruksi pelatih. Namun itulah sepak bola dan hasil tidak bisa diprediksi," ujar mantan pelatih Persis Solo tersebut.

Meski gagal ke final, Persebi yang masuk semifinalis berhak mendapatkan satu tiket ke putaran nasional. Selain Persebi ada Persiku, Persibas, dan Persekat.