Liga Indonesia

Liga 1 Jadi Penyebab Simon McMenemy Banyak Rotasi Pemain di Timnas Indonesia

Senin, 14 Oktober 2019 23:43 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© PSSI
Simon McMenemy saat konferensi pers usai Timnas Indonesia dibantai telak 5-0 oleh UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (11/10/19) malam WIB. Copyright: © PSSI
Simon McMenemy saat konferensi pers usai Timnas Indonesia dibantai telak 5-0 oleh UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (11/10/19) malam WIB.

INDOSPORT.COM - Terbuka peluang Timnas Indonesia kembali melakukan rotasi saat bersua Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19) malam. Kondisi fisik menjadi alasan utama rotasi kerap dilakukan.

Timnas doyan melakukan rotasi dalam tiga partai awal grup G. Kebijakan ini kemudian disangkut pautkan dengan kekalahan dalam tiga laga melawan Malaysia 2-3, Thailand 0-3 serta Uni Emirat Arab 0-5.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy pun menjelaskan alasan rotasi yang terjadi. Kondisi fisik pemain menjadi jawaban utama atas kebijakan rotasi dalam setiap laga timnas.

"Kenapa selalu rotasi dalam tiga pertandingan? karena pemain terlalu capek dari liga. Liga kita setiap tiga hari sekali ada pertandingan, pemain jadi capek," ucap Simon McMenemy dalam jumpa pers di Maya Resort Sanur, Senin (14/10/19).

"Ketika pemain lari, lari dan lari, namun di bench ada pemain yang fresh, ya kenapa yang fresh tidak saya maksimalkan?," sambungnya..

"Pemain datang dari liga, ada masalah dengan fisik. Ketika datang ke Timnas, harapannya dapat waktu lebih untuk istirahat," ujarnya.

"Namun nyatanya tentu berbeda. Karena waktu masuk Timnas, standarnya jadi lebih tinggi. Contohnya lawan Vietnam, lawan tim kuat. Tentu rotasi digunakan untuk memaksimalkan potensi seluruh tim," lanjut Simon.

Hal ini membuat kans Timnas kembali melakukan rotasi berpeluang terjadi. Rotasi yang terlihat ada pada Stefano Lilipaly yang dibawa saat jumpa pers. Ada kans Lilipaly akan kembali jadi starting eleven.

Soal kemungkinan itu, Simon tak mau menjawab. Dia tak mau membahas siapa saja yang akan dimainkan, karena itu bagian dari strategi melawan Vietnam.