Bola Internasional

Pemain Inggris Jadi Korban Rasisme di Bulgaria, FA Desak UEFA Lakukan Investigasi

Selasa, 15 Oktober 2019 09:25 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) secara resmi meminta UEFA untuk melakukan investigasi terkait kasus rasisme yang terjadi dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2020 antara Bulgaria menghadapi Inggris, Selasa (15/10/19), dini hari WIB.

Dilansir dari laman berita sepak bola internasional Mirror, FA menyebutkan bahwa para pemain timnas Inggris telah menjadi korban nyanyian rasis pendukung Bulgaria dalam laga yang digelar di Stadion Vasil Levski, Sofia, tersebut.

“FA mengonfirmasi pemain Inggris telah menjadi korban nyanyian rasis dalam laga Kualifikasi Euro 2020 kontra Bulgaria. Hal ini tidak bisa diterima di semua level pertandingan dan fokus kami adalah mendukung para pemain dan seluruh anggota tim,” tulis juru bicara FA dalam rilis resminya.

Selain menyayangkan adanya tindakan rasisme yang ditujukan pada para pemain Timnas Inggris, FA pun mendesak UEFA selaku otoritas sepak bola tertinggi Eropa untuk segera melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

“Kemarin bukan kali pertama pemain kami menjadi korban, dan tidak ada tempat untuk perilaku seperti itu. Kami akan meminta UEFA untuk melakukan investigasi karena ini adalah masalah mendesak,” tandas juru bicara FA.

Terlepas dari nyanyian rasis dari pendukung Bulgaria hampir sepanjang laga, Inggris tampil garang di atas lapangan dengan melibas tim tuan rumah enam gol tanpa balas.

Ross Barkley dan Raheem Sterling menjadi bintang kemenangan Tim Tiga Singa dengan torehan masing-masing dua gol. Marcus Rashford dan Harry Kane melengkapi kemenangan 6-0 Inggris atas Bulgaria.

Kemenangan tersebut membuat Inggris kian kokoh di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 15 angka, sedangkan Bulgaria semakin tenggelam di posisi juru kunci dengan raihan tiga poin dari tujuh pertandingan.