Liga Indonesia

Didukung Ambil Alih Timnas Indonesia, Begini Jawaban Bijak Seto Nurdiyantoro

Rabu, 16 Oktober 2019 14:05 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro jumpa pers usai laga Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro jumpa pers usai laga

INDOSPORT.COM - Kekalahan timnas Indonesia dari Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19), membuat posisi pelatih Simon McMenemy berada di ujung tanduk. Apalagi, hasil tersebut menutup kans lolos ke fase Kualifikasi Piala Dunia 2022 berikutnya.

Nama-nama calon pengganti mulai bermunculan. Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana terang-terangan menyebut pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, paling layak menggantikan posisi Simon McMenemy.

Saat dikonfirmasi perihal kemungkinan menukangi timnas Indonesia, Seto memberikan jawaban bijak. Baginya, tidak tertutup kemungkinan karier kepelatihannya akan bermuara ke timnas.

"Sebagian besar pelatih, termasuk saya, pasti ingin menjadi pelatih timnas, namun semuanya pasti butuh proses dan saya menikmati proses itu," kata Seto Nurdiyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (16/10/19).

Namun, pelatih berusia 45 tahun itu enggan memutuskan langkah terlalu jauh, terlebih mengambil alih kursi pelatih timnas Indonesia. Dirinya masih ingin mempelajari sistem di timnas yang tentu berbeda dibanding saat di klub.

"Kalau misalkan kapan nanti saya dapat kesempatan ya inginnya jadi asisten pelatih dulu. Saya ingin belajar pelan-pelan dan bertahap," ujar pelatih berlisensi Pro AFC tersebut.

Performa mentereng PSS Sleman tak lepas dari sosok pelatih muda Seto Nurdiyantoro. Dia mampu meracik materi pemain yang mayoritas adalah jebolan Liga 2 musim lalu.

Dia juga berstatus debutan kasta tertinggi sehingga dinilai banyak orang mampu memberikan warna baru di kancah sepak bola Indonesia. Mengandalkan pemain muda dengan semangat juang tinggi, PSS dengan berani menerapkan permainan cepat plus pressing mumpuni.