Liga Indonesia

Timnas Indonesia Tumbang Lagi, Najwa Shihab Sentil Kinerja PSSI

Rabu, 16 Oktober 2019 14:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Jurnalis senior Najwa Shihab. Copyright: © Getty Images
Jurnalis senior Najwa Shihab.

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia lagi-lagi menelan kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal ini membuat jurnalis senior Najwa Shihab tak tahan untuk menyentil kinerja PSSI sejauh ini.

Timnas Indonesia ditekuk Vietnam dengan skor 1-3 dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/19).

Hasil ini memperpanjang rekor negatif buruk timnas. Pasalnya, dari empat laga turnamen yang dijalani, Indonesia selalu kalah sehingga belum sama sekali mengoleksi poin.

Najwa Shihab yang sangat perhatian dengan persepakbolaan Indonesia turut mengamati kekalahan beruntun pasukan Simon McMenemy tersebut. Hal ini dia ungkapkan melalui unggahan video di akun resmi Instagram.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Najwa Shihab (@najwashihab) on

Video yang diunggah Najwa Shibab memperlihatkan para pendukung timnas menyanyikan chants ‘Revolusi PSSI’ yang menyerukan bahwa PSSI tidak becus mengurus sepak bola Indonesia.

“Sepak bola kita tidak sedang baik-baik saja. Buat apa membohongi diri sendiri, itu jenis kebohongan yang paling menyedihkan, kan, PSSI @officialpssi?” tulis Najwa Shihab.

Unggahan tersebut sontak langsung mendapatkan satu juta lebih ‘like’ dan hampir 5.500 komentar yang berisi pesan serupa. Mereka menuntut perubahan birokrasi badan sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.

Perlu diketahui, PSSI saat ini tengah dalam transisi penunjukkan ketua umum yang baru. Sebanyak delapan calon ketua umum sudah dirilis oleh komite pemilihan, beberapa diantaranya Avent Limbong, La Nyalla Mattalitti, dan Vijaya Fitriyasa.

Najwa Shihab sebelumnya juga sempat dijagokan menjabat ketua umum PSSI, namun ia menolak dengan tegas dan mengaku tidak tertarik dengan jabatan tersebut.

Meski demikian, Nana, sapaan akrabnya, berpesan agar ketua umum PSSI baru haruslah orang yang tepat. Bisa saja dari kalangan politik dan pengusaha, tapi harus mampu merangkul semua kepentingan untuk mengatur semua aspek.