INDOSPORT.COM - Arema FC menganggap kekalahan telak di markas PSM Makassar sebagai sebuah kewajaran. Mereka diketahui bertekuk lutut 2-6 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/10/19).
Praktis, hasil minor itu menjadi kekalahan terbesar yang ditelan Singo Edan sepanjang musim ini. Sebelumnya, Arema FC pernah digulung 2-4 oleh Kalteng Putra dengan skor 2-4 di Palangkaraya, 7 Agustus silam.
Bagi pelatih Milomir Seslija, kekalahan di markas PSM Makassar jelas sangat menyesakkan dada, namun masih tergolong wajar dalam permainan sepak bola dengan skema permainan terbuka seperti Arema FC.
"Sepak bola ya memang begini. Jika tim Anda berbuat kesalahan, maka harus dibayar secara mahal," cetus pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
Perihal skor yang sangat telak, Milomir Seslija mengakui situasi ini sebagai imbas dari performa tim. PSM disebut telah bermain sempurna dengan komposisi lengkap di setiap lini, berbeda dengan timnya yang cenderung compang-camping akibat absennya sejumlah pemain penting.
"PSM Makassar meraih kemenangan dengan mencetak gol demi gol secara mudah. Kami yang membuatnya seperti demikian. Kerja sama tim yang seperti biasanya kami terapkan tidak berjalan maksimal. Tentunya karena sejumlah pemain absen," tandas Milomir Seslija.
Apa pun itu, kekalahan di Makassar jelas mempersulit misi bersaing di jalur juara Shopee Liga 1 2019. Arema FC bahkan terancam keluar dari posisi lima besar klasemen sementara lantaran terancam disalip rival-rival terdekatnya.