Liga Indonesia

Dengan Inpres Jokowi, La Nyalla Ditantang Benahi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2019 08:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT/ Herry Ibrahim
La Nyalla Mattalitti. Copyright: © INDOSPORT/ Herry Ibrahim
La Nyalla Mattalitti.

INDOSPORT.COM - Bursa pemilihan Ketua Umum PSSI 2019-2023 semakin panas. Berbagai visi misi dan pandangan hadir untuk beberapa bakal calon yang mengincar kursi nomor satu di tubuh federasi sepak bola Indonesia.

Kali ini pandangan datang dari anggota DPD RI, Bustami Zainudin. Dia menilai seharusnya sepak bola Indonesia seharusnya sudah lebih maju, terlebih setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres No.3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, 25 Januari silam. 

Inpres ini sebenarnya menjadi salah satu bukti konkret bahwa kini pemerintah mulai peduli dan memperhatikan nasib olahraga Tanah Air, terutama sepak bola.

Anehnya, menurut Bustami, banyak insan sepak bola yang tidak paham soal ini. Dengan Inpres tersebut, Presiden Jokowi meminta sejumlah pihak untuk mengambil langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

“Langkah yang dimaksud meliputi pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit serta pelatih sepak bola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, dan pembenahan sistem dan tata kelola sepak bola," ujar Bustami Zainudin, Kamis (17/10/19).  

"Jelaslah bahwa sosok yang cocok mengawal semua ini adalah La Nyalla Mattalitti. Sudah benar beliau kembali ke sepak bola karena nantinya akan membuat semua unsur bersinergi," cetusnya.

Selanjutnya, sesuai dengan Inpres No.3/2019, penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia haruslah sesuai standar internasional dan ada training center sepak bola. Terakhir, memobilisasi pendanaan untuk pengembangan sepak bola nasional.

Bustami tak lupa memaparkan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga biasa. Sepak bola sangat strategis, seksi, dan punya daya tarik luar biasa, apalagi soal jam terbang timnas Indonesia di mata dunia.

"Prestasi timnas sepak bola sudah menyangkut prestise, harga diri, dan marwah kita sebagai bangsa yang besar dengan penduduk 250 juta jiwa. PSSI periode 2019-2023 harus bisa menjamin prestasi timnas demi kebanggaan bangsa Indonesia," pungkas Bustami Zainudin. 

Sekadar mengingatkan, La Nyalla Mattalitti belum lama ini terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2024. Namun, jabatan ini rupanya tidak menyurutkan niatnya untuk kembali menduduki kursi Ketua Umum yang sempat ia rasakan selama setahun pada 2015-2016.