Liga Indonesia

Jadi Lumbung Gol di Seri 1 Liga Putri, PSIS Semarang Ganti Pelatih

Selasa, 22 Oktober 2019 22:01 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Media PSIS
Pemain PSIS di kompetisi Liga 1 Putri. Copyright: © Media PSIS
Pemain PSIS di kompetisi Liga 1 Putri.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang Putri, Satria Pratama memilih mengundurkan diri dari tim yang ia tangani usai mendapatkan hasil buruk di seri pertama Liga 1 putri yang digelar di Stadion Maguwoharjo, 5-12 Oktober 2019 silam.

Ketika itu, tim Srikandi Laskar Mahesa Jenar harus puas berada di juru kunci setelah hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan yang dijalani. Bahkan ketika menghadapi tim kuat seperti Persija, Persib, dan Tira Persikabo, mereka dibantai dengan skor cukup telak.

Saat laga perdana melawan Persija, PSIS putri kalah dengan skor 1-3, kemudian lawan Tira Persikabo dibantai tujuh gol tanpa balas. Setelah itu Hartati dan kolega kembali dibantai Persib dengan skor enam gol tanpa balas. Anak asuh Satria Pratama baru mendapatkan tambahan poin ketika bermain imbang 2-2 melawan PSS Sleman.

Satria Pratama yang dipercaya untuk menjadi pelatih kepalapun akhirnya mundur karena beberapa faktor. “Saya sudah tidak pegang, saya mengundurkan diri dari tim, mungkin tanya tim pelatih lain tentang perkembangan anak-anak” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (22/10/19).

“Sebenarnya saya memutuskan mundur sejak pulang dari Sleman, alasan saya karena kurang cocok dan berasa seperti kerja sendiri,” jelas Satria.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT akhirnya mencoba mengkonfirmasi General Manager PSIS Putri, Toby melalui sambungan telepon.

“Kemarin memang baru secara lisan bahwa coach akan mundur, namun belum ketemu saya juga. Tetapi kalau memang jadi mundur kami akan ganti pelatih sesuai kebutuhan tim,” ujar Toby.

Padahal pada Jumat (25/10/19), PSIS putri sudah harus kembali berhadapan dengan Persija di laga perdana seri kedua Liga 1 Putri yang rencananya akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor.