Liga Europa

4 Fakta di Balik Kemenangan Tipis Arsenal Atas Vitoria Guimaraes

Jumat, 25 Oktober 2019 08:25 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Indra Citra Sena
© Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Aksi selebrasi pemain Arsenal usai David Luiz mencetak gol. Copyright: © Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Aksi selebrasi pemain Arsenal usai David Luiz mencetak gol.

INDOSPORT.COM - Di balik kemenangan Arsenal 3-2 atas Vitoria Guimaraes pada matchday 3 Liga Europa 2019-2020, Jumat (25/10/19) dini hari, tercipta sejumlah fakta menarik.

Dua kali tertinggal dari Guimaraes, Arsenal berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Nicolas Pepe tampil sebagai pahlawan The Gunners dengan mencetak dua gol.

Pepe masuk pada menit ke-75 menggantikan Alexandre Lacazette. Tak butuh waktu lama, ia langsung mengemas brace yang semuanya berasal dari tendangan bebas.

Dua golnya menyelamatkan muka Arsenal di Emirates Stadium dan sekaligus membawa tim besutan Unai Emery bertahan di puncak klasemen Grup F Liga Europa 2019-2020.

Arsenal berhasil menyapu bersih tiga laga awal dan mengoleksi sembilan poin, sedangkan Guimaraes terdampar di posisi juru kunci tanpa raihan poin.

Di balik raihan tiga poin Arsenal melawan Guimaraes, tercipta setidaknya empat fakta menarik. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.

Rekor Kebobolan Sirna

Meski terkadang terpeleset di Liga Inggris, Arsenal selalu tampil luar biasa di Liga Europa. Unai Emery seakan telah berjodoh dengan turnamen satu ini.

Akan tetapi, rekor minim kebobolan Arsenal di kandang pada Liga Europa baru saja sirna. Menurut statistik Squawka Football, Arsenal akhirnya kebobolan dua gol di kandang untuk pertama kalinya sejak September 2018.

Terakhir kali Arsenal kebobolan dua gol di Emirates Stadium pada Liga Europa terjadi saat menaklukkan Vorskla dengan skor 4-2.

Ketajaman Martinelli

Gabriel Martinelli kembali menunjukkan aksinya bersama Arsenal di Liga Europa. Setiap dipercaya Emery sebagai starter, ia sukses memberikan kontribusi.

Martinelli mencetak satu gol pada menit ke-32 lewat sundulan kepala. Ia tercatat telah mencetak total tiga gol dari dua penampilan di Liga Europa.

Gol Tendangan Bebas

Pepe mencetak dua gol yang mengantarkan Arsenal memenangkan pertandingan melawan Guimaraes. Semua golnya tercipta dari tendangan bebas.

Menurut statistik OptaJoe, Pepe menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol dari skema tendangan bebas langsung setelah terakhir Luis Suarez pada laga Liverpool vs Zenit St. Petersburg, Februari 2013.

Kebobolan Tercepat

Guimaraes mengejutkan Arsenal lewat gol cepat yang dicetak oleh Marcus Edward pada menit ke-8. Gol tersebut ternyata memecahkan rekor kebobolan tercepat Arsenal di kejuaraan Eropa.

Gol Edward menjadi kebobolan tercepat Arsenal di kejuaraan Eropa sejak gol Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain yang tercipta saat pertandingan baru berjalan 42 detik, September 2016.