Liga Indonesia

Setuju Format Baru Liga 2, Persik Puas Syaratnya Dipenuhi oleh PT LIB

Jumat, 25 Oktober 2019 14:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Media Officer Persik
Aksi selebrasi pemain Persik Kediri menang atas Persis Solo di Liga 2 2019. Copyright: © Media Officer Persik
Aksi selebrasi pemain Persik Kediri menang atas Persis Solo di Liga 2 2019.

INDOSPORT.COM - Persik Kediri memang sudah berkomitmen mendukung penuh apa pun kesepakatan klub peserta babak 8 Besar Liga 2 2019, meski mengajukan satu syarat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Syarat itu tidak lain adalah soal asas netralitas. Artinya, tak ada satu klub yang berlaku sebagai tuan rumah di masing-masing grup 8 Besar. Belakangan format fase ini diubah menjadi home tournament, bukan lagi home-away.

"Dari awal keinginan kami hanya itu. Asas netralitas harus tetap terjaga dan diperhatikan oleh PT LIB," cetus manajer Persik Kediri, Benny Kurniawan, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (24/10/19).

Meski kembali ke era klasik, babak 8 Besar Liga 2 kali ini sangat berbeda. Sudah tidak ada lagi satu tim yang bertindak sebagai tuan rumah dan semuanya bermain di tempat netral.

"Netral tempatnya, netral perangkat pertandingannya. Biar yang lolos ke semifinal nanti benar-benar bagus mainnya. Mari kita nikmati saja apa pun hasilnya nanti," tukas jurnalis televisi senior di Kediri itu menambahkan.

Persik yang tergabung di Grup Y, akan bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Sebagai juara Grup Timur, mereka akan bersaing dengan Martapura FC (peringkat 3 Grup Timur) serta Persita Tangerang dan PSMS Medan (peringkat 2 dan 4 Grup Barat).

Di lain pihak, Sriwijaya FC yang notabene empunya stadion berlaga di Gelora Delta Sidoarjo. Laskar Wong Kito yang finis di urutan ketiga Grup Barat tergabung di Grup X bersama Persiraja Banda Aceh (juara Grup Barat) plus Persewar Waropen dan Mitra Kukar (peringkat 2 dan 4 Grup Timur).