Liga Indonesia

La Nyalla Mattalitti Tarik Diri Jelang Kongres PSSI 2019, Ada Apa?

Sabtu, 26 Oktober 2019 15:52 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kabar mengejutkan datang dari salah satu calon ketua umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti yang menarik diri dari kongres bulan November 2019 mendatang. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kabar mengejutkan datang dari salah satu calon ketua umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti yang menarik diri dari kongres bulan November 2019 mendatang.

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu calon ketua umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti yang menarik diri dari kongres bulan November 2019 mendatang.

Kepastian tersebut didapat dari rilis pers PSSI yang diterima pada Sabtu (26/10/19) siang WIB, disebutkan jika La Nyalla Mattalitti menarik diri dan tidak mau terlibat dalam Kongres PSSI yang akan digelar pada 2 November 2019. 

La Nyalla menilai jika Kongres yang akan berlangsung nanti ‘not clear’, karena ada sejumlah persoalan yang melingkupi. Salah satu persoalannya adalah pemajuan tanggal Kongres yang awalnya 25 Januari 2020, menjadi 2 November 2019.

Dikatakan La Nyalla, edaran PSSI tanggal 2 Mei 2019 sudah benar, bahwa Kongres akan dilaksanakan 25 Januari 2020. Dan itu hasil keputusan bersama FIFA dan AFC, yang secara khusus datang ke Jakarta 10-11 April 2019. 

Itu artinya FIFA ingin PSSI agar tuntas menjalankan semua programnya hingga Desember 2019, termasuk kompetisi yang akan selesai di akhir Desember 2019.

Namun Exco PSSI secara tiba-tiba memajukan tanggal Kongres tanpa alasan mendesak, hal itu menurutnya tidak fair lantaran para voters akan diambil dari hasil kompetisi musim 2018, bukan klub yang berkompetisi musim sekarang.

“Tapi tiba-tiba Exco PSSI memajukan jadwal menjadi 2 November. Tanpa alasan yang mendesak. Akibatnya, jadwal kerja komite pemilihan yang sudah ditetapkan enam bulan, menjadi empat bulan," tandas La Nyalla di sela Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

"Dan yang lebih penting, delegasi atau voter Kongres diambil dari hasil kompetisi 2018, bukan klub sekarang yang sedang berkeringat menyelesaikan kompetisi. Ini kan tidak fair,” tambahnya.

Menurut La Nyalla, perubahan maju atau mundur jadwal sama buruknya, apalagi memajukan secara ekstrim dengan perubahan validitas squad, sudah pasti hasilnya tidak akan berkualitas. 

“Bagi saya hal ini ibarat PSSI menampar FIFA. Sebab, pengajuan jadwal Kongres itu direspon FIFA melalui suratnya tanggal 7 Agustus 2019, yang isinya menyarankan agar PSSI tetap menggelar kongres di bulan Januari 2020. Itulah mengapa saya tidak mau terlibat lagi di Kongres 2 November. Silakan saja jalan sendiri,” tandas mantan ketua umum PSSI itu.