Liga Indonesia

Profil Klub Liga 2 Babak 8 Besar: Martapura FC, Kesempatan Kedua untuk Promosi

Sabtu, 26 Oktober 2019 17:24 WIB
Editor: Juni Adi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Martapura FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Martapura FC.

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2019 telah rampung rampung menggelar babak penyisihan grup yang terbagi menjadi dua wilayah, Barat dan Timur.

Hasilnya, sebanyak 8 tim memastikan diri melaju ke fase selanjutnya, salah satunya adalah Martapura FC. Mereka lolos setelah berhasil mengakhiri penyisihan grup di peringkat ke-3 wilayah timur.

Martapura mengoleksi 31 poin, dari 20 pertandingan. Perolehan tersebut sama dengan Persewar Waropen di posisi kedua, yang juga megumpulkan 31 poin. Hanya saja, tim berjuluk Laskar Sultan Adam itu kalah head to head.

Kini, tim besutan Frans Sinatra Huwae tersebut mulai mengalihkan fokusnya, untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin jelang berlaga di babak 8 besar, dan menargetkan lolos ke Liga 1.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga ingin semua pemain Martapura berjuang habis-habisan untuk menghadapi setiap lawan, dan sangat berharap agar pendukung setia mereka memberikan dukungannya di setiap pertandingan.

"Permainan anak-anak akan terus digenjot lagi dari segi kekompakan, fisik, mental, dan skill permainan. Supaya pada partai delapan besar dapat meraih target," ujar  Frans Sinatra.

Ini adalah kali kedua Martapura FC lolos ke babak 8 besar Liga 2, setelah sebelumnya tahun 2017 lalu mereka juga berhasil lolos hingga semifinal.

Sayang, mereka gagal promosi ke Liga 1 2018 setelah dikalahkan PSIS Semarang melalui babak ekstra time, dengan skor 4-6.

Berdasarkan draft jadwal yang telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru, pada Liga 2 babak 8 besar ini Martapura FC tergabung di Grup Y bersama Persik Kediri, PSMS Medan dan Persita Tangerang.

Sementara untuk pertandingannya, akan digelar mulai tanggal 28 Oktober hingga 30 November mendatang, dengan sistem home dan away.

Peta Kekuatan

Persita Tangerang masih menjadi salah satu tim yang sulit untuk ditaklukan di sepanjang penyisihan grup wilayah timur. Buktinya saja, mereka baru mengalami 5 kekalahan, dari 20 pertandingan.

Hal itu menjadikan MartapuraFC salah satu tim dengan catatan kekalahan paling sedikit, bersama Persik Kediri yang juga baru menelan 5 kekalahan di wilayah timur.

Selain itu, Martapura FC juga adalah salah satu tim yang lini depannya tajam, dengan 18 gol. Statistik itu sudah cukup untuk membuktikan kualitas mereka.

Kini para pemain Martapura FC tidak memiliki waktu untuk berleha-leha untuk mengalihkan segera mengalihkan fokusnya. Pelatih Frans Sinatra Huwae bahkan telah menyiapkan strategi permainan khusus untuk menghadapi 8 besar.

"Kami harus segera kembali ke Kalimantan untuk menyiapkan mental dan strategi khusus," katanya.

Pemain Kunci: Mario Albertho Albekob

Mario Albertho Albekob masih akan menjadi andalan bagi tim Martapura FC di babak 8 besar Liga 2 2019 nanti. Pasalnya, penyerang berusia 29 tahun adalah satu-satunya striker subur yang diimiliki Martapura.

Dari total 17 penampilannya, ia sudah mencetak 3 gol dan 1 assist. Minimnya gol yang diciptakan, akan menjadi motivasi bagi Mario untuk menambah pundi-pundi golnya di babak 8 besar nanti.

Pelatih: Frans Sinatra Huwae

Frans Sinatra Huwae adalah salah satu pelatih lokal bertangan dingin yang sukses di Liga 2 2019. Hal itu sudah dibuktikannya ketika membawa Martapura FC lolos ke babak 8 besar.

Dirinya diyakini akan meraih hasil maksimal dalam kesempatan kali ini, karena sudah cukup lama menangani Martapura FC sejak 2017 lalu. 

Dalam tiga musim terakhir, ia sudah dua kali membawa Martapura lolos ke 8 besar. Hal tersebut sudah membuktikan bagaimana kualitas tangan dingin racikan strategi pelatih berusia 54 tahun itu.

Skuat Martapura FC:

Kiper: Husin Mugni, Ali Budi Raharjo, Rizky Arya Adiatna.

Bek: M Zaka Mabruri, Fahreza Agamal, Gitra Yuda Furton, Erwin Gutawa.

Tengah: Amin Rais Ohorella, Janneth Silvester Kamare, Fadlan Gufran, Agus Setia Wibowo, Gideon Marshell Clementino, Mochammad Solechudin, Amirul Mukminin, I Wayan Gede Bayu Yusa, Rahel Radiansyah, Kahar.

Depan: Farid Andi Antono, Muhammad Fadhil Adhitya, Awal Ramadhan, Muhammad Alam, Mario Albertho Aibekob, Muhammad Aidil Bogel, Sandi Pratama, Agi Pratama.