Liga Inggris

Kombinasi Starting XI Piala Liga Inggris, Chelsea vs Manchester United

Rabu, 30 Oktober 2019 18:49 WIB
Editor: Juni Adi
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Starting XI Kombinasi Piala Liga Inggris Chelsea vs Manchester United. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Starting XI Kombinasi Piala Liga Inggris Chelsea vs Manchester United.

INDOSPORT.COM - Duel seru akan tersaji di babak 16 besar Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Manchester United di Stadion Stamford Bridge pada Kamis (31/10/19) pukul 03:00 WIB.

Jelang laga tersebut, tuan rumah lebih diunggulkan karena berada dalam performa yang apik. Dari lima laga terakhirnya, The Blues belum sekalipun merasakan kekalahan. Semuanya dilalui dengan kemenangan.

Sementara Manchester United, baru dua kali merasakan kemenangan dari lima laga terakhir (2 menang, 2 imbang, 1 kalah). Terbaru, mereka menang atas Norwich di Liga Inggris dengan skor 3-1.

Momentum tersebut ingin dijaga oleh anak asuh Ole Gunnar Solskjaer untuk bangkit, demi meraih hasil maksimal akhir musim nanti, termasuk di ajang Piala Liga Inggris yang sudah lama tidak dimenangkannya lagi.

Terakhir kali Setan Merah berjaya di turnamen ini pada musim 2016-2017, usai mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 di final.

Sedangkan Chelsea, terakhir kali sukses menggoldol trofi Piala Liga Inggris pada musim 2014-2015, setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di final.

Sebelum menyaksikan pertandingan bertajuk super big match antara Chelsea vs Manchester United, berikut kami coba rangkum susunan pemain yang diambil dari kedua tim.

Kiper: David De Gea

Manchester United musim ini memang tampil kurang meyakinkan di kompetisi Liga Inggris. Namun, bukan berarti performa para pemainnya juga ikut menurun, salah satunya adalah David De Gea.

Kiper asal Spanyol itu jadi salah satu pemain yang tampil konsisten di musim ini. Hal itu bisa dilihat dari statistik De Gea di Liga Inggris.

Dirinya telah melakukan 27 penyelamatan, dan baru kebobolan 10 gol, serta sudah mencetak 2 cleansheet dari 10 penampilannya.

Sedangkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga sudah kebobolan 16 gol, dan mencatatkan 17 kali penyelamatan dari 10 penampilan di Liga Inggris. Melihat statistik itu, De Gea masih layak menjadi kiper yang patut diperhitungkan. 

Bek: Marcos Alonso, Harry Maguire, Fikayo Tomori, Aaron Wan-Bissaka

Untuk posisi bek, didominasi oleh para pemain dari Manchester United. Meski timnya tampil buruk, para pemainnya justru mencatatkan penampilan yang apik di setiap laganya. Di posisi bek tengah, Harry Maguire layak dipilih.

Ia mempunyai catatan yang mengagumkan saat menjaga gawangnya dari serbuan lawan, dengan melakukan 43 sapuan, dan 23 sapuan udara melalui kepalanya. Rasio tekel suksesnya juga cukup besar, yakni mencapai 75 persen.

Maguire diduetkan dengan tembok kokoh dari Chelsea, Fikayo Tomori. Pemain berusia 21 tahun itu menjelma jadi wonderkid di lini belakang, menggeser beberapa nama tenar lainnya.

Di Liga Inggris, penampilannya mengesankan. Dari 7 laga yang sudah dilakoni, ia mampu mencatatkan 16 kali sapuan, 8 kali sapuan udara melalui kepala, 18 tekel, dan presentase tekel sukses sebesar 50 persen. 

Sedangkan di bek sayap kanan dan kiri, Marcos Alonso serta Aaron Wan-Bissaka layak dipilih, karena keduanya mempunyai kelebihan masing-masing.

Alonso hebat dalam mengirimkan umpan silang dari secon line, ketika membantu serangan. Sedangkan Wan-Bissaka tangguh dalam bertahan, dan juga aktif membantu serangan.

Tengah: McTominay, Jorginho, Marcus Rashford, N'Golo Kante, dan Daniel James

Menggunakan formasi 4-2-3-1, memilih Scott McTominay dan Jorginho untuk mengisi gelandang bertahan adalah pilihan yang baik. Sebab, keduanya tengah dalam performa yang gemilang.

McTominay kerap menjadi pemecah kebuntuan dari second line, dan mampu menjadi tangguh ketika membantu bertahan. Begitu juga dengan Jorginho yang sejauh ini sudah menjadi pemain penting di lini tengah Chelsea.

Sementara di gelandang serang, dua pemain yang memiliki kelebihan dalam hal kecepatan yakni Daniel James, dan Marcus Rashford, bisa jadi ancaman bagi setiap tim yang dilawannya.

Hal itu sudah dibukti ketika keduanya menjalni kerja sama apik melawan Norwich di Liga Inggris pekan lalu, ketika Rashford mencetak gol pembuka. Sedangkan Kante, konsisten dengan penampilannya di lini tengah yang bisa mengatur ritme permainan dengan baik.

Depan: Tammy Abraham

Tammy Abraham tengah dalam penampilan dengan grafik yang menanjak di musim ini. Sempat kesulitan di awal musim karena banyak tekanan, pada akhirnya ia mampu mengtasinya.

Tammy jadi striker muda polesan Frank Lampard yang sejauh ini cukup berhasil. Ia sudah mencetak 8 gol dari 10 penampilannya di Liga Inggris, yang membuatnya jadi salah satu penyerang muda berbahaya musim ini.

© Grafis: Yanto/Indosport.com
Starting XI Kombinasi Piala Liga Inggris Chelsea vs Manchester United. Copyright: Grafis: Yanto/Indosport.comStarting XI Kombinasi Piala Liga Inggris Chelsea vs Manchester United.