Liga Indonesia

Calon Ketua Umum PSSI, Benny Erwin Soroti Kepentingan Politik dalam Sepak Bola Nasional

Kamis, 31 Oktober 2019 18:46 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Benny Erwin saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Benny Erwin saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19).

INDOSPORT.COM - Salah satu Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2024, Benny Erwin turut menyoroti kinerja para ketum sebelumnya yang identik dengan langkah politik usai menduduki kursi PSSI 1.

Saat ditemui awak redaksi INDOSPORT seusai acara Diskusi Olahraga ‘Mencari Ketua PSSI Ideal’, Rabu (30/10/19) Benny Erwin menuturkan, jika dirinya berniat mengembalikan sepak bola seutuhnya pada masyarakat.

“Sepak bola itu olahraga masyarakat,  tujuan saya untuk itu (kepentingan politik) tidak ada. Karena saya memang fokus hanya di sepak bola, dan saya juga lama di Persija juga,” ujarnya.

Benny Erwin bisa dikatakan bukanlah orang baru dalam persepakbolaan nasional. Tercatat dirinya pernah masuk dalam jajaran kepengurusan klub Persija Jakarta hingga manajer tim PON DKI Jakarta.

“Kalau yang lain kan ingin menjadi ini itu setelah menjadi ketua umum PSSI. Seperti Edy Rahmayadi waktu itu, akhirnya jadi Gubernur. Kapan sepak bola kita maju kalo Ketua Umumnya tak memikirkan sepak bola,” imbuhnya.

Berbekal sederet pengalamannya dalam ruang lingkup sepak bola, Benny Erwin membawa rasa optimisme untuk dapat menduduki kursi Ketua Umum PSSI yang akan dipilih melalui Kongres 2 November mendatang.

“Semua kepentingan di luar bola kita tinggalkan. Partai dan politik sejenisnya kita tinggalkan. Lalu kita bangun tim yang bagus, insyaallah sepak bola kita maju,” tutupnya. 

Penulis: Muhammad Harris Muda