Liga Indonesia

Profil Calon Ketua PSSI: Sarman El Hakim, Aktivis yang Sebut Luis Milla Gagal

Kamis, 31 Oktober 2019 10:15 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Profil Sarman El Hakim, calon ketua umum (caketum) PSSI periode 2019-2023. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Profil Sarman El Hakim, calon ketua umum (caketum) PSSI periode 2019-2023.

INDOSPORT.COM - Sarman El Hakim masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum) PSSI periode 2019-2023. Berikut profil singkatnya.

Sarman belakangan ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan dalam acara diskusi sepak bola ‘Mencari Ketua PSSI yang Ideal’, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/10/19).

Ia secara tegas mengatakan tidak akan membawa kembali Luis Milla untuk menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia jika terpilih sebagai ketua umum PSSI.

“Saya tidak mengerti kenapa semua minta Luis Milla. Dia itu kan pelatih gagal di SEA Games, kenapa diharapkan balik, kalau dia datang itu permainan makelar,” ujarnya.

Di balik sosoknya yang berani, Sarman memang seorang aktivis sepak bola. Ia sudah berkecimpung di dunia si Kulit Bundar sejak masa kuliah.

Pria kelahiran 26 April 1966 (53 tahun) ini mengambil kuliah di beberapa kampus. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Pancasila dan Diploma di Sastra Jepang Universitas Indonesia.

Selain itu, Sarman juga diketahui mengambil program ekstensi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menimba ilmu di Australia.

Sarman pernah menjadi Ketua Unit Kegiatan Olahraga UI cabang sepak bola. Klub Divisi Utama Persija Selatan bahkan ia beli yang kemudian menjadi UI Footbal Club.

Namun, ada yang menyebut awal mula Sarman berkecimpung di dunia olahraga berawal dari keanggotaannya di Persatuan Sepak Bola Jayakarta (PS Jayakarta).

Figur asal Bukittinggi, Sumatra Barat ini terkenal sebagai Ketua Umum Masyarakat Sepak bola Indonesia (MSBI). Ia aktif memperjuangkan kemajuan sepak bola Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Sarman pernah mengampanyekan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 di Sao Paulo, Brasil pada tahun 2014 silam. Aksinya tersebut membuat Sarman kabarnya diamankan pihak kepolisian setempat.

Tidak berhenti di sana, pada 2013 Sarman pernah meminta dukungan Presiden Rusia, Vladimir Putin, agar Indonesia bisa menggantikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sarman melakukan aksi pembentangan bendera di depan pintu masuk BTFC, lokasi KTT APEC. Aksi berani tersebut jelas membuat Sarman harus diamankan sejumlah aparat TNI.

Kini, Sarman kembali maju sebagai caketum PSSI 2019-2023 dalam Kongres PSSI yang berlangsung Sabtu (2/10/19) mendatang. Perjalanannya sempat terhambat hingga harus mengajukan banding.

Ia sempat maju sebagai caketum pada periode sebelumnya, namun mundur di saat terakhir. Mampukah Sarman El Hakim duduk di kursi nomor satu PSSI kali ini?