In-depth

Menanti Keberanian Calon Ketua Umum PSSI Membongkar Gerbong Lama

Kamis, 31 Oktober 2019 22:11 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Menanti keberanian caketum PSSI menghancurkan gerbong lama. Copyright: © INDOSPORT
Menanti keberanian caketum PSSI menghancurkan gerbong lama.

INDOSPORT.COM – Ketua Umum PSSI akan dipilih pada 2 November mendatang. Sejumlah Caketum PSSI pun memiliki programnya masing-masing.

Akan tetapi, sejumlah program mereka seakan tidak terlalu penting bagi pecinta sepak bola Indonesia. Karena bagi mereka kepentingannya adalah membersihkan penyakit di PSSI.

Salah satu cara untuk membersihkan penyakit tersebut adalah merombak atau menghancurkan gerbong lama di tubuh PSSI. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia berharap agar Caketum yang terpilih bisa melakukannya.

Ketua Suporter Madura United, Cak Mimit, menantang kepada seluruh Caketum PSSI untuk menandatangani pakta integritas yang dibuat oleh Suporter Indonesia Bermartabat.

“Beranikah Bapak (seluruh Caketum PSSI) ketika terpilih, merevolusi tubu PSSI? Kalau berani, semua warga Indonesia akan mendukung Bapak,” ujar Cak Mimit di acara Mata Najwa.

“Karena suporter Indonesia sudah capek, kita sering Kongres, yang diganti cuma logonya saja. Gerbongnya masih sama, orang-orang lama,” lanjutnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade yang mencalonkan diri sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI memotong pembicaraan itu dengan sangat positif.

“Demi Allah saya berani merevolusi tubuh PSSI. Saya siap tanda tangani,” ucap Andre dengan sangat tegas.

Apabila seluruh Caketum atau calon Exco PSSI berani melakukan hal tersebut, maka Cak Mimit yakin jika sepak bola Indonesia bakal sehat.

Selaras dengan ucapan Cak Mimit, pecinta sepak bola nasional sudah kecewa dengan kinerja orang-orang lama PSSI. Itu tidak terlepas dari kasus pengaturan skor hingga bobroknya Timnas Indonesia level senior.

Banyak yang menilai bahwa keberhasilan Timnas Indonesia bakal hadir jika federasinya sehat. Kalimat itu seakan memperjelas bahwa orang-orang lama PSSI sudah gagal dalam bekerja.

Sangat wajar jika suporter dan seluruh elemen sepak bola mengharapkan adanya perubahan dan keberanian Caketum PSSI untuk menghancurkan gerbong lama.

Seluruh penikmat si kulit bundar nasional pun berharap agar beberapa Caketum PSSI yang menandatangani pakta integritas tersebut bisa berkomitmen dengan baik.

Lalu apakah para Caketum PSSI itu bisa menjalani amanat yang diberikan Suporter Indonesia Bermartabat untuk membongkar gerbong lama?

Jawaban itu baru bisa terjawab ketika salah satu dari mereka terpilih dan menduduki kursi tertinggi di otoritas sepak bola Indonesia. Patut dinantikan.