Liga Indonesia

Dukung Industri Sepak Bola Indonesia, Shopee Hadirkan Sesi Edukasi dan Workshop

Jumat, 1 November 2019 11:41 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Karina Kusuma Wijaya/INDOSPORT
Shopee sebagai sponsor utama Liga 1 2019 menghadirkan program bertajuk ‘Sepak bola: Semua bisa jadi konten?’ yang dikemas dalam sesi edukasi dan workshop. Copyright: © Karina Kusuma Wijaya/INDOSPORT
Shopee sebagai sponsor utama Liga 1 2019 menghadirkan program bertajuk ‘Sepak bola: Semua bisa jadi konten?’ yang dikemas dalam sesi edukasi dan workshop.

INDOSPORT.COM - Shopee sebagai sponsor utama Liga 1 2019 menghadirkan program BincangShopee bertajuk ‘Sepak bola: Semua bisa jadi konten?’ yang dikemas dalam sesi edukasi dan workshop interaktif.

Lewat kegiatan tersebut, Shopee menggaet penggiat dan suporter sepak bola Indonesia, untuk turut memberikan dukungan positif melalui platform digital yang digelar di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (31/10/19).

Dengan melihat animo dan semangat para penggiat sepakbola di Indonesia, terutama para suporter dari berbagai klub, Shopee termotivasi untuk turut andil dalam mengembangkan industri sepakbola Tanah Air.

“Perkembangan industri sepak bola di Indonesia menjadi salah satu motivasi kami untuk turut andil dalam mengembangkan industri tersebut melalui kerjasama kami dengan Liga 1 di Indonesia,” ungkap Rezki Yanuar selaku Country Brand Manager Shopee Indonesia.

“Bentuk dukungan yang kami berikan melalui kerjasama Shopee Liga 1 dan dihadirkannya Official Store Shopee Liga 1 ini kami inisiasi sebagai bentuk dukungan untuk klub-klub sepak bola di Indonesia yang juga berdampak positif untuk para pengguna Shopee serta penggiat dan penggemar sepakbola di seluruh Indonesia.”

Dalam sesi edukasi, Shopee menyandingkan Penggiat Sepakbola dan Content Creator, Coach Justinus Lhaksana dengan Mantan CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati, untuk menerangkan hubungan antara keberadaan suporter Indonesia dengan konten di platform digital.

“Yang disayangkan, suporter ini kurang bisa membendung anggotanya. Makanya, masih ada yang masuk lapangan, yang ribut. Padahal ada banyak cara yang antimainstream yang bisa dimanfaatkan untuk mengangkat psikologis para pemain, maki-maki sekali gak ada masalah. Sebab kita semua manusia, pemain sudah paham, dan klub juga paham,” jelas Coach Justin.

“Tapi ada banyak cara juga kalau kalian mau pemain lebih bagus, angkat mereka lewat media sosial. Karena the power of social media itu luar biasa besarnya, termasuk dari sisi komersialnya,” sambungnya.

Sementara Viola Kurniawati menilai hubungan antara klub dengan suporter ialah simbiosis mutualisme. Dia pun menerangkan secara gamblang dinamika sepakbola Indonesia dipimpin oleh suporter, dibandingkan dengan klub dan federasinya. Sehingga keberadaan suporter di berbagai platform bisa membuat eksosistem persepak bolaan menjadi hidup.

Tak kalah menarik, Shopee juga mengadakan workshop interaktif bersama Founder Box2Box, Tio Prasetyo untuk berbagi dan kulik bareng ide-ide kreatif dalam menciptakan konten kreatif bernada positif sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan industri sepak bola Indonesia. Salah satunya ialah trik membuat meme. 

Penulis: Karina Kusuma Wijaya