Liga Indonesia

Suporter Indonesia Kerap Anarkis, Ini Mandat dari Eks CEO PSS Jelang Piala Dunia U-20 2021

Jumat, 1 November 2019 19:59 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Karina Kusuma Wijaya/INDOSPORT
Viola Kurniawati, mantan CEO PSS Sleman yang juga maju sebagai calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Copyright: © Karina Kusuma Wijaya/INDOSPORT
Viola Kurniawati, mantan CEO PSS Sleman yang juga maju sebagai calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI

INDOSPORT.COM - Mantan CEO PSS Sleman yang juga maju sebagai calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Viola Kurniawati, mengimbau suporter dari klub-klub Indonesia untuk mulai mencintai Tanah Air agar bisa memposisikan diri dengan baik menjelang Piala Dunia U-20 2021.

Kericuhan antar suporter kerap kali mengotori pertandingan sepak bola di Indonesia. Terkini, sejumlah oknum suporter Persebaya Surabaya yang meluapkan kekecewaan saat melawan PSS Sleman, Selasa (29/10/19).

Insiden itu sempat menjadi sorotan berbagai media asing dan mulai mempertanyakan FIFA yang telah menobatkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Terkait hal tersebut, Viola pun turut buka suara.

“Membicarakan sebagai tuan rumah itu, sebenarnya bukan cuma jadi PR besar federasi dan pemerintah, tapi kita semua, masyarakat Indonesia."

"Kita sudah cukup siap gak sih, untuk jadi tuan rumah yang baik. Karena nanti kan kita mengundang tamu-tamu negara lain,” kata Viola saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (31/10/19).

“Teman-teman harus memposisikan diri bukan hanya sebagai suporter sebuah klub saja, tapi sebagai tuan rumah, sebagai masyarakat Indonesia. Kita harus menjaga bareng-bareng sampai 2021,” sambungnya.

Mantan Media Officer Persija Jakarta itu juga menyebut ketenangan suporter bisa datang saat memulainya dengan rasa cinta kepada sepak bola Indonesia dan Tanah Air sendiri.

“Mengedukasi teman-teman suporter, dimulai dari diri sendiri. Mulai dari rasa cinta dulu sama sepak bola Indonesia dan Indonesia-nya itu sendiri. Saya rasa itu bisa mengubah perilaku kita menjadi lebih baik,” pungkas Viola Kurniawati. 

Penulis: Karina Kusuma Wijaya

1