In-depth

Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Klub Liga 1 Bakal Diuntungkan?

Sabtu, 2 November 2019 17:05 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Ilustrasi/INDOSPORT
Terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketum PSSI ini nampaknya bakal membuat sejumlah klub Liga 1 diuntungkan dalam beberapa aspek. Copyright: © Ilustrasi/INDOSPORT
Terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketum PSSI ini nampaknya bakal membuat sejumlah klub Liga 1 diuntungkan dalam beberapa aspek.

INDOSPORT.COM – PSSI sudah dipastikan mendapat pemimpin baru, yakni Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, setelah menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (02/11/19).

Iwan Bule berhasil mengantongi 82 suara dari 85 voter yang hadir dalam acara KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, akhir pekan ini.

Dengan hasil tersebut, Iwan Bule pun dipastikan bakal menjadi orang nomor satu di PSSI pada periode 2019-2023 mendatang.

Terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketum PSSI ini nampaknya bakal membuat sejumlah klub Liga 1 diuntungkan dalam beberapa aspek.

Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan oleh peserta Liga 1 adalah terhindar dari mundurnya jadwal pertandingan, terkait masalah perizinan.

Beberapa klub Liga 1 jelas sedikit dirugikan karena adanya pengunduran jadwal pertandingan. Bahkan beberapa pelatih klub Liga 1 sempat mengkritik masalah tersebut.

Akan tetapi, dengan hadirnya Iwan Bule di kursi tertinggi PSSI, masalah pengunduran jadwal pertandingan Liga 1 sepertinya akan berkurang.

Karena orang nomor satu di otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut memiliki banyak koneksi dengan pihak berwajib. Mengingat, ia merupakan seorang Komisaris Jenderal Polisi.

Seperti yang diketahui, sebagian besar masalah utama dalam pengunduran jadwal pertandingan Liga 1 adalah tidak adanya surat izin dari pihak berwajib (dengan alasan yang berbeda-beda).

Iwan Bule pun bisa saja meminimalisir adanya pengunduran tersebut. Banyaknya relasi dengan pihak berwajib, kemungkinan bisa membuat laga Liga 1 akan mudah mendapatkan izin keramaian.

Karena selama ini, PSSI tidak pernah dipimpin oleh seorang polisi. Mungkin dengan hadirnya sosok polisi, pihak berwajib akan lebih memudahkan PSSI dalam menggelar turnamen-turnamen sepak bola di Indonesia.

Meski demikian, Iwan Bule juga harus memberantas beberapa masalah utama yang membuat pertandingan Liga 1 ditunda. Salah satunya adalah kerusuhan dua kubu suporter.

Pria yang saat ini telah berusia 57 tahun tersebut punya tugas berat untuk mengantisipasi keributan antar suporter di persepakbolaan Indonesia.

Apabila masalah tersebut bisa diatasi dengan cepat, maka bukan tidak mungkin jika pertandingan Liga 1 tidak akan mengalami pengunduran jadwal.