Liga Indonesia

Mundur di KLB PSSI, Bernhard Limbong Minta Stop Naturalisasi Pemain

Sabtu, 2 November 2019 10:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Coro Mountana/INDOSPORT
Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023, Bernhard Limbong Copyright: © Coro Mountana/INDOSPORT
Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023, Bernhard Limbong

INDOSPORT.COM - Salah satu calon ketua umum, Bernhard Limbong, telah menyatakan mundur dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Sabtu (2/11/19), pagi.

Pernyataan mundur Bernhard Limbong cukup mengejutkan lantaran dia terlihat sudah berada di Hotel Sangrila, Jakarta. Dia menarik diri karena tidak yakin bisa megemban tugas berat sebagai Ketua Umum PSSI.

Bernhard Limbong mengaku masih sangat sibuk mengurus bisnis dan memperkerjakan ribuan karyawan, tanpa menyebut alasan lain di luar semua itu.

"Saya menyadari saya tidak akan mungkin, saya punya karyawan ribuan. Bukan karena kongres, tapi kesibukan saya. I am very busy ya, very-very busy to create my bussiness ya. Jadi tidak ada waktu buat saya untuk mengurusi PSSI," ujar Bernhard.

Ketika ditanya tentang bagaimana masa depan sepak bola Indonesia, ia hanya mengatakan supaya PSSI tidak lagi menggunakan atau menambah pemain naturalisasi.

"Saya tidak setuju naturalisasi, untuk apa Indonesia juara? Nanti lama-lama juga presiden nanti naturalisasi," cetusnya diikuti gelak tawa.

Bernhard Limbong beranggapan bahwa masih banyak bibit-bibit pemain berbakat Indonesia. Dia meyakini dengan pembinaan baik tentu mereka akan bisa bersaing di kancah dunia.

Dengan mundurnya satu orang, maka saat ini ada 10 calon ketua umum PSSI yang akan bersaing dalam KLB PSSI. Terdapat pula 15 calon wakil ketua umum dan 71 calon anggota exco di sana.

Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji