Liga Indonesia

Krisis Pemain Depan, Paul Munster Ingin Rombak Formasi Bhayangkara FC?

Minggu, 3 November 2019 15:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Herman Dzumafo berusaha keras merebut bola dari pemain Madura United di Liga 1 di Stadion Madya Senayan, Senin (05/08/19).

INDOSPORT.COM – Jelang putaran akhir kompetisi Shopee Liga 1 2019, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku kesulitan meraih hasil positif karena krisis pemain depan.

Seperti misalnya dalam laga Bhayangkara FC vs Semen Padang FC, Sabtu (02/11/19) malam di Stadion PTIK, Jakarta, The Guardian harus puas meraih skor imbang 2-2 karena banyaknya peluang yang terbuang sia-sia.

Hasil akhir itu juga membuat pelatih Paul Munster cukup gusar, terlebih saat ini langkah Bhayangkara FC cukup berat untuk menembus papan atas, dengan nihilnya seorang bomber di lini depan.

Pada laga tersebut, Bhayangkara FC memang sempat mengandalkan Herman Dzumafo dan Bruno Matos di lini depan, namun keduanya juga belum bermain maksimal dan membawa kemenangan untuk tim.

“Itu yang harus diperbaiki lagi ke depannya. Saya datang di tengah musim, dan inilah pemain yang saya punya sekarang. Saya harus bisa bekerja dengan apa yang saya punya sampai akhir musim,” ungkap Paul Munster dalam sesi konferensi usai pertandingan, Sabtu (02/11/19).

Masih dalam laga kontra Semen Padang FC, Bhayangkara hanya diperkuat oleh 17 pemain, dan enam diantaranya menghuni bangku cadangan. Namun, Herman Dzumafo dan Bruno Matos terpaksa bermain hingga menit akhir karena taka da pemain pengganti untuk posisi striker.

“Kita hanya ada enam pemain di bench, dan tidak ada striker, jadi kita harus bisa bekerja dengan apa yang kita punya, untuk menentukan siapa yang pantas dan siap bermain,” pungkasnya.

Capaian satu poin yang didapat Bhayangkara FC membuat tim masih harus tertahan di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga 1 2019, dan cukup sulit untuk setidaknya menyalip PSS Sleman yang berada di peringkat kelima, dan unggul selisih tujuh poin.