Liga Inggris

Diduga Lakukan Pembayaran Ilegal Pemain, Manchester City Terbebas dari Hukuman

Senin, 4 November 2019 16:18 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Manchester City dikabarkan bebas dari tuduhan pembayaran ilegal mantan pemainnya, Jadon Sancho. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Manchester City dikabarkan bebas dari tuduhan pembayaran ilegal mantan pemainnya, Jadon Sancho.

INDOSPORT.COM - Football Association (FA) menyatakan raksasa Liga Inggris, Manchester City, bebas dari hukuman terkait tuduhan pembayaran ilegal mantan pemainnya, Jadon Sancho.

Sebelumnya, tim berjulukan The Citizens itu dianggap telah melakukan penggelapan pembayaran kontrak sebanyak 231 ribu euro (Rp3,6 miliar) kepada agen Sancho, Emeka Obasi.

Dilansir laman berita Sportsmole, hal ini berdasarkan laporan publikasi media Jerman, Der Spiegel, awal tahun ini. Sancho sendiri saat itu masih berusia 14 tahun ketika masih bermain di Watford pada tahun 2014 lalu.

Berdasarkan hukum, FA memiliki hak melarang pemain diwakili agen hingga genap berusia 16 tahun. Der Spiegel sendiri kabarnya menyatakan Manchester City mencoba membuat pembayaran itu sebagai pembayaran kontrak scout.

FA sendiri sudah melakukan penyilidikan lebih lanjut terkait hal ini pada bulan Februari lalu. Namun pada akhirnya penyelidikan dihentikan dan Manchester City lepas dari tuduhan penggelapan dana karena kurangnya bukti.

Jadon Sancho sendiri tergabung dalam akademi muda Manchester City sejak sepanjang tahun 2015-2017. Namun kemudian ia memutuskan mengembangkan karier ke raksasa Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund.

Kepindahan pemain berusia 19 tahun itu terbilang merupakan awal karier gemilangnya. Bagaimana tidak, Sancho tercatat mampu menorehkan prestasi membanggakan usai  ikut serta membela tim senior Dortmund yang meraih DFL Supercup 2019 lalu.

Performa Sancho yang gemilang bersama Dortmund membuat harganya melejit. Jika awal dirinya dibeli akademi muda Manchester City dengan harga 172 ribu euro (Rp2,6 miliar), kini bersama Die Borussen harganya melonjak hingga 100 juta euro (Rp1,6 triliun).