INDOSPORT. COM - Persipura Jayapura, klub sepak bola Indonesia, nampak kian berambisi mengejar raihan poin milik pemuncak klasemen sementara, Bali United, untuk mendekatkan diri ke tangga juara Liga 1 2019.
Kiprah Persipura Jayapura belakangan memang sedang menyedot perhatian publik. Sempat terseok-seok di awal musim Liga 1 2019, tim Mutiara Hitam perlahan bangkit dan memanaskan persaingan papan atas.
Persipura Jayapura tidak memulai musim dengan baik saat masih ditangani Luciano Leandro. Tujuh laga awal, Persipura Jayapura secara beruntun gagal menuai kemenangan.
Manajemen Persipura Jayapura lantas mengambil kebijakan tegas. Luciano Leandro lengser, dan kursi kepelatihan diambil alih oleh Jacksen F. Tiago yang kala itu baru meninggalkan Barito Putera.
Hasilnya pun sangatlah fantastis. Tangan dingin Jacksen mampu membawa Persipura Jayapura tampil beringas, hingga kini menduduki peringkat tiga klasemen.
Persipura Jayapura duduk di tangga ketiga dengan torehan 43 poin. Torehan Boaz Solossa dan kawan-kawan berjarak 12 poin dari tim pemuncak klasemen sementara, Bali United.
Mengingat jalannya kompetisi yang menyisakan 10 laga, Persipura Jayapura tentu masih memiliki peluang untuk menyalip Bali United. Jika itu berhasil diwujudkan, Persipura Jayapura berpeluang besar menjuarai Liga 1 2019.
Pada rangkuman berikut, INDOSPORT.com coba mengulas sejumlah alasan yang menguatkan peluang Persipura Jayapura untuk menjadi juara. Mari simak ulasannya bersama.
Keseimbangan Permainan
Persipura Jayapura nampak memiliki keseimbangan permainan yang lebih apik ketimbang Bali United. Setidaknya hal itu begitu terlihat dalam lima laga terakhir kedua tim.
Bali United terlihat kuat pada lini depan, namun rapuh di sektor pertahanan. Buktinya saja, Bali United dalam lima laga terakhir mampu membukukan total sembilan gol, dan kebobolan sebanyak 10 kali.
Sementara Persipura Jayapura, dalam lima laga terakhir bisa mencetak 10 gol dan hanya tiga kali menderita kebobolan. Hebatnya lagi, tim Mutiara Hitam juga sukses mencatatkan tiga kali cleansheet, sedangkan Bali United cuma mencatatkan satu cleansheet saja.
Kuat di Kandang Maupun Tandang
Kunci dari tim juara biasanya tertuju pada konsistensi permainan. Siapa yang bisa kuat di laga kandang maupun tandang, tim itu memiliki peluang lebih besar untuk merajai kompetisi.
Kebetulan, Persipura Jayapura memiliki kriteria tersebut di bawah asuhan Jacksen F. Tiago. Lihat saja dalam lima laga terakhir, Persipura Jayapura yang memainkan dua pertandingan kandang dan tiga laga tandang, berhasil mencatatkan total 13 poin hasil empat kali menang serta sekali imbang.
Sedangkan Bali United yang bermain empat laga kandang dan satu pertandingan tandang, cuma bisa mendulang 10 poin, hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Parahnya lagi, kekalahan didapat ketika Bali United bertandang ke markas Borneo FC dan menyerah secara tragis dengan skor 0-6.
Musafir Tangguh Liga 1
Persipura Jayapura belakangan harus menjadi tim musafir Liga 1 2019. Tim Mutira Hitam tak bisa menggelar laga kandang di markasnya sendiri, dan mengungsi ke stadion lain.
Setidaknya dalam enam pertandingan kandang terakhir, Persipura Jayapura harus berpindah-pindah stadion. Mulai dari Stadion Aji Imbut hingga Stadion Gelora Delta, pernah dipakai Persipura Jayapura untuk menggelar laga home.
Tanpa mendapat dukungan penuh suporternya, Persipura Jayapura tetap mampu bersinar. Menjalani enam laga kandang sebagai musafir, Persipura Jayapura berhasil mencatatkan empat kemenangan, sekali imbang, dan hanya satu kali kalah.
Bali United sebenarnya juga memiliki rekor kandang yang menawan. Enam laga kandang terakhir, Bali United mampu mencatatkan lima kemenangan serta sekali imbang.
Namun kondisi Bali United jelas berbeda dengan Persipura Jayapura. Skuat Bali United selalu bisa menggelar laga kandang di markasnya sendiri dan mendapat dukungan penuh publik Stadion Kapten I Wayan Dipta.