INDOSPORT.COM - Manajemen Kalteng Putra mengaku siap mengajukan banding ke PSSI soal insiden lempar botol jika sanksi yang diterima nanti tidak sesuai aturan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perwakilan Manajemen Kalteng Putra Budi Santoso di Palangka Raya, Kalimantan Tengah seperti yang dinukil Antara. Namun tak hanya soal lempar botol, ada insiden lain yang akan dibahas Kalteng Putra.
"Selain itu kami juga akan menyurati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait ketidakadilan dalam berbagai pertandingan," ujar Budi.
Ketidakadilan itu terjadi pada beberapa pertandingan berbeda, mulai dari gol Kalteng Putra yang dianulir, hadiah penalti untuk lawan yang merugikan pihaknya.
"Termasuk hal-hal lainnya yang tidak sesuai," tegas Budi.
Seperti yang kita tahu sebelumnya beredar video amatir di dunia maya atau media sosial akan aksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang melempar botol ke lapangan.
Aksi tersebut terjadi pada pertandingan lanjutan Liga 1, Kalteng Putra vs Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe yang berakhir dengan skor 0-2, Jumat (01/11/19) lalu.
Perbuatan Sugianto Sabran tersebut ditakutkan memicu penonton lain untuk ikut melakukan aksi pelemparan benda ke dalam lapangan.
Komdis PSSI dipastikan akan menggelar sidang untuk menentukan sanksi yang pas terhadap manajemen Kalteng Putra dalam waktu dekat.