Liga Indonesia

Pecat dan Bayar Mahal Kompensasi Simon McMenemy, PSSI: Uang Bisa Dicari!

Rabu, 6 November 2019 19:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan menghentikan kerja sama dengan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan menghentikan kerja sama dengan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan menghentikan kerja sama dengan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Simon dinilai gagal dalam memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia.

Simon memng menorehkan hasil minor selama melatih Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, pelatih asal Skotlandia ini meraih empat kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2020.

Menghentikan Simon dari kursi kepelatihan bukan tanpa risiko. Setidaknya PSSI harus membayar uang kompensasi karena kontrak Simon masih menyisakan satu tahun lagi.

Disinggung hal ini, Ketika Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku tak masalah. Baginya hal itu adalah risiko yang harus diambil demi prestasi Timnas Indonesia.

"Ya itu risiko, memang aturannya begitu. Tidak bisa kita karena ada aturannya, ya kita pilih mana prestasi atau uang ya," ucap Iriawan.

"Kita tentunya memilih prestasi karena ini mungkin maaf kalau uang kita bisa dicari kan, jadi prestasi ini kita kejar. Ini nama baik Indonesia. Ini nama baik pertaruhan nama Indonesia atau bangsa Indonesia," tegas Iriawan.

Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga menilai semua ada dalam kontrak. Namun demi Bangsa Indonesia dia tidak ambil pusing.

"Ya itu risiko kita, karena ada aturan dalam kontrak tersebut kita harus tindak lanjuti," tukasnya.

Mundurnya Simon McMenemy membuat peluang dua nama kandidat menangani timnas Indonesia terbuka lebar. PSSI saat ini membidik Luis Milla dan eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.