INDOSPORT.COM - Gelandang serang PSM Makassar, Willjan Pluim, diistirahatkan melawan Kalteng Putra di Shopee Liga 1 2019 akibat cedera engkel di kaki kanannya kembali kambuh.
PSM kembali akan bertemu dengan Kalteng Putra kali ini di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (10/11/19), pada laga tunda pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019.
Cedera engkel pemain kewarganegaraan Belanda itu kambuh saat PSM melawan Kalteng Putra di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging (AMM), Makassar, Rabu (6/11/19) kemarin.
Pluim tergeletak di lapangan akibat ditekel Michael Rumere pada menit ke-87 dan harus ditarik keluar digantikan oleh Raphael Maitimo dua menit berselang.
Pasca laga, pelatih Darije Kalezic menyebut pemain bernomor punggung 80 itu masih memiliki peluang untuk dimainkan pada laga di Palangkaraya nanti.
"Cederanya tidak terlalu parah. Sangat cepat memberikan jawaban yang akurat tentang seberapa besar peluang Pluim dimainkan melawan Kalteng Putra nanti," ungkap Darije, Rabu (6/11/19).
Namun, Darije memutuskan untuk tidak menyertakan Pluim dalam daftar 18 pemain yang dibawa melawan Kalteng Putra. Rombongan PSM sendiri berangkat Jumat (8/11/19) sore.
Sekretaris PSM, Ikhlas, kepada redaksi berita INDOSPORT via aplikasi pesan instan WhatsApp mengungkapkan alasan Darije mengistirahatkan Pluim untuk laga nanti.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, cedera engkel kaki kanannya kambuh. Memang tidak terlalu parah tapi dia harus istirahat satu laga," tulis Ikko sapaan akrabnya.
Pluim mendapatkan cedera engkel untuk pertama kali di musim ini saat melawan Persebaya Surabaya pada 17 Juli lalu. Pluim terpaksa menepi selama dua pekan lamanya untuk pemulihan.
Peran Willjan Pluim sangat vital dalam skema permainan PSM Makassar. Itu terlihat dari sumbangsih 5 gol dan 7 asis dari 19 laga sepanjang Liga 1 2019.
Daftar Pemain PSM Makassar ke Palangkaraya:
Kiper: Rivky Mokodompit dan Hilmansyah.
Bek: Benny Wahyudi, Hasim Kipuw, Aaron Evans, Taufik Hidayat, dan Munhar.
Gelandang: Rizky Pellu, Raphael Maitimo, Marc Klok, M Arfan, dan Rasyid Bakri.
Penyerang: Zulham Zamrun, Amido Balde, Rizky Eka Pratama, Ferdinand Sinaga, Ezra Walian, dan Aji Kurniawan.