Bola Internasional

Pasca Bertengkar di Telepon, Pemain Timnas Sepak Bola Jamaika Tewas Ditikam

Sabtu, 9 November 2019 16:38 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Stephen Pond/Getty Images
Tarania Clarke, pemain timnas wanita Jamaika yang dikabarkan tewas Copyright: © Stephen Pond/Getty Images
Tarania Clarke, pemain timnas wanita Jamaika yang dikabarkan tewas

INDOSPORT.COMTarania Clarke, salah satu anggota Tim Nasional Wanita Jamaika tewas ditikam di Kingston. Gelandang yang bulan September kemarin baru saja menciptakan gol pertamanya bersama Tim Nasional Jamaika di kancah internasional itu tewas setelah dia bertengkar dengan seseorang wanita melalui sambungan telepon.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu daerah di Kingston. Dilansir dari The Guardian, otoritas keamanan di Jamaika telah menangkap seorang wanita yang identitasnya tidak diketahui tetapi memiliki keterkaitan terhadap kematian Clarke.

Clarke yang juga menjadi kapten Waterhouse FC baru saja melakoni debut impresifnya saat Tim Nasional Wanita yang berjuluk Reggae Girlz tersebut meraih kemenangan 12-1 atas Kuba dalam laga lanjutan kualifikasi Olimpiade.

Dilansir dari The Guardian, Michael Ricketts selaku Presiden Federasi Sepakbola Jamaika mengatakan jika dia mewakili seluruh anggota federasi turut berbela sungkawa untuk Clarke beserta kerabat yang ditinggalkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ricketts juga menyatakan jika dia merasa sangat terpukul atas kejadian tersebut, mengingat jika gelandang berusia 20 tahun tersebut merupakan calon bintang masa depan Tim Nasional Wanita Jamaika.

“Clarke adalah pemain muda yang penuh potensi. Dia adalah salah satu bagian terpenting dalam skuad Tim Nasional Wanita Jamaika. Penampilannya saat melawan Kuba dalam lanjutan kualifikasi Olimpiade menunjukkan hal tersebut,” kata Ricketts.

Xavier Gilbert, pelatih Clarke saat menjalani masa SMA dulu menambahkan jika pemain yang telah mencatatkan 2 gol dalam 3 penampilannya bersama Tim Nasional Jamaika tersebut berencana untuk pindah ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikannya di sana.

Penulis: Bayu Wira Handyan