Bola Internasional

Lupakan Barcelona, Neymar Disebut Sudah Bahagia di PSG

Rabu, 13 November 2019 20:29 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Neymar disebut sudah melupakan Barcelona dan kini bahagia di Paris Saint-Germain. Copyright: © Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Neymar disebut sudah melupakan Barcelona dan kini bahagia di Paris Saint-Germain.

INDOSPORT.COM – Marco Verratti mengungkapkan bahwa Neymar kini merasa sangat bahagia bermain untuk raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Menurut Verratti, rekan setimnya itu telah melupakan drama transfer yang sempat mengganggunya dan saat ini fokus membela Les Parisiens.

Setelah sempat mereda, rumor yang menyatakan bahwa Neymar ingin kembali ke Barcelona kembali merebak. Terlebih setelah ia dilaporkan menemui Lionel Messi dan Luis Suarez di Catalunya beberapa waktu lalu.

Namun hal tersebut dibantah oleh Marco Verratti. Gelandang PSG asal Italia itu menyebut Neymar saat ini telah menemukan kebahagian bersama Les Parisiens.

“Neymar baik-baik saja. Dia akan lebih bahagia saat nanti kembali bermain bersama kami,” ujar Verratti, dikutip dari laman sepak bola internasional Daily Mail.

Verratti mengklaim, Neymar sudah melupakan urusan transfer ke klub lain yang sempat menghantuinya. Penyerang 27 tahun itu pun disebutnya sudah tak sabar untuk kembali beraksi di atas lapangan bersama rekan-rekannya di PSG.

“Dia memang pernah mengatakan ingin pergi, tetapi pada akhirnya dia memutuskan bertahan. Dia mengalami periode buruk saat itu. Sekarang dia ingin segera kembali bermain dan membantu kami melangkah lebih jauh lagi,” tandasnya.

Sempat terpinggirkan pada beberapa laga awal musim, Neymar kemudian kembali mendapat kepercayaan dari pelatih PSG, Thomas Tuchel. Musim ini, ia telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan Ligue 1.

Namun sayang, ketajaman Neymar harus terhenti setelah ia dihantam cedera ketika membela Timnas Brasil dalam laga uji coba menghadapi Nigeria pada pertengahan Oktober lalu. Akibat cedera itu, ia divonis absen minimal empat pekan.