INDOSPORT. COM - Omid Nazari, sosoknya bisa dibilang ibarat Andrea Pirlo versi Filipina yang kini jadi roh permainan lini tengah klub Persib Bandung.
Semua kisah berawal dari momen bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Persib Bandung tiba-tiba diisukan akan menggaet Omid Nazari yang masih bermain untuk klub Filipina, Ceres Negros.
Isu kedatangan Omid seiring dengan munculnya kebijakan Persib yang pasti mendepak tiga pemain asingnya sekaligus, Artur Gevorkyan, Rene Mihelic, dan Bojan Malisic. Bobotoh benar-benar berharap agar Omid datang menambal lubang di skuat Maung Bandung.
Harapan berujung kenyataan. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, Omid akhirnya resmi gabung Persib per tanggal 15 Agustus 2019.
Omid lantas menjalani debut 15 hari setelahnya. Berjumpa PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Omid dipercaya oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts, untuk mengisi lini tengah tim sejak menit awal.
Hasilnya luar biasa, Omid nampak langsung bisa nyetel dengan permainan Persib. Omid pun berhasil mengantarkan Persib menang 1-0 atas PSS Sleman di laga perdananya.
"Saya pikir Omid di tengah dan Nick di belakang sangat luar biasa. Kualitas keduanya begitu nyata. Mereka bisa mengangkat tim dengan kemampuannya," ujar Robert Rene Alberts menilai permainan Omid pasca laga kontra PSS Sleman.
Andrea Pirlo Filipina dan Roh Lini Tengah Persib
Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari saat menjalani sesi uji lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (17/10/19).Robert Rene Alberts mungkin beruntung atau memang jeli saat mengambil keputusan memboyong Omid. Sejak menjalani debutnya, Omid terus tampil gemilang mengawal lini tengah Persib Bandung.
Omid menjelma bak Andrea Pirlo versi Filipina. Pergerakannya tak terlalu lincah ataupun menonjol, tapi kehadiran Omid tetap krusial dalam menjaga keseimbangan lini tengah.
Buktinya bisa terlihat dari statistik penampilannya. Omid memang hanya bisa mencetak satu gol serta satu assist dari 10 penampilan.
Namun kalau ditelaah lebih detail, Omid ternyata telah sembilan pertandingan selalu bermain penuh 90 menit. Hebatnya lagi, setiap Omid tampil penuh, Persib belum sama sekali tersentuh kekalahan.
Berdasarkan dari data situs Transfermarkt, Omid tampil 90 menit saat jumpa PSS Sleman, Tira Persikabo, Semen Padang, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Kalteng Putra, PSIS Semarang, dan Arema FC. Kesembilan laga itu diakhiri Omid dengan hasil enam kemenangan serta tiga kali imbang.
Puncak kegemilangan permainan Omid begitu terasa saat Persib melakoni laga kontra Arema FC, Selasa (12/11/19) kemarin. Omid tak hanya sekedar tampil menawan, melainkan juga mencetak gol dan assist.
Pada menit ke-36, Omid melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya. Tendangan yang sempat memantul tiang atas lalu menyentuh tanah, disahkan wasit menjadi gol.
Omid beraksi lagi tiga menit kemudian. Melihat Frets Butuan berlari di sisi sayap kiri, Omid langsung melepaskan umpan matang yang ternyata berakhir menjadi gol.
Sungguh fantastis apa yang sejauh ini diperlihatkan Omid. Ibarat Andrea Pirlo, permainan Omid tak perlu banyak gaya, tapi tetap krusial bagi timnya, Persib Bandung.