In-depth

Persib Bandung di Putaran Kedua Liga 1 2019: Semakin Lapar dan Lupa Caranya Kalah

Rabu, 13 November 2019 08:31 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
© Ilustrasi INDOSPORT
Persib Bandung di Putaran Kedua Liga 1 2019 Semakin Lapar dan Lupa Caranya Kalah Copyright: © Ilustrasi INDOSPORT
Persib Bandung di Putaran Kedua Liga 1 2019 Semakin Lapar dan Lupa Caranya Kalah

INDOSPORT. COM - Persib Bandung belakangan nampak semakin lapar dan lupa caranya kalah, semenjak Liga 1 2019 memasuki putaran kedua.

Reputasi Persib Bandung sebagai klub top sepak bola Indonesia memang sempat diragukan pada awal musim Liga 1 2019. Lihat saja hasil yang dituai Supardi Nasir dan kawan-kawan di 10 laga awal, hanya ada tiga kemenangan, tiga kekalahan, serta empat kali imbang.

Putaran pertama lalu, Persib bahkan harus dua kali menderita kekalahan telak. Pertama saat kalah 4-0 dari Persebaya Surabaya, 5 Juli 2019, dan menyerah 1-5 di tangan Arema FC, 30 Juli 2019.

Mendapati segala tren buruk yang ada, manajemen Persib langsung mengambil kebijakan tegas. Memasuki bursa transfer paruh musim, Maung Bandung mendepak tiga pemain asingnya sekaligus, Artur Gevorkyan, Rene Mihelic, dan Bojan Malisic.

Sebagai gantinya, Persib kemudian memboyong dua pemain asal Belanda, Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis, serta satu gelandang asal Filipina, Omid Nazari. Transfer yang diharapkan bisa membangkitkan peforma anak asuh Robert Rene Alberts, yang musim lalu menduduki peringkat tiga klasemen akhir Liga 1 2018.

Mendapat amunisi anyar, Persib menjalani putaran kedua dengan optimisme tinggi. Laga debut tiga pemain asing baru, Kuipers, Kippersluis, dan Omid Nazari, berhasil mendatangkan kemenangan 1-0 kala jumpa PSS Sleman, 30 Agustus 2019.

Setelahnya, para pemain Persib perlahan tapi pasti terus memperbaiki penampilannya. Imbang dua kali jumpa Tira Persikabo dan Semen Padang, serta menang sekali atas Persipura Jayapura, Persib akhirnya kalah lagi 1-2 dari Madura United pada 5 Oktober 2019 lalu.

Meski kembali kalah, semangat perjuangan Persib dalam menggapai kebangkitan belum padam jua. Ambisi itu pun begitu terlihat saat Persib melakoni laga selanjutnya kontra Persebaya, 18 Oktober 2019.

Jalan Persib Menuju Kebangkitan di Putaran Kedua Liga 1 2019

© Arif Rahman/INDOSPORT
Aksi selebrasi para pemain Persib Bandung melawan Arema FC. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTAksi selebrasi para pemain Persib Bandung melawan Arema FC.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, skuat Persib menunjukkan perjuangan gigih untuk bisa mengandaskan perlawanan Persebaya. Hasilnya luar biasa, Persib mampu mengalahkan Persebaya dengan skor telak 4-1, sekaligus membalaskan dendam kekalahan putaran pertama.

Kemenangan atas Persebaya seakan membuat Persib kian lapar. Setelah tertahan 0-0 di markas Bhayangkara FC, 23 Oktober 2019, laju Persib nampak tak bisa dibendung.

Racikan Robert Alberts mampu membawa timnya menuai empat kemenangan beruntun. Berawal dari laga derby kontra Persija Jakarta, 28 Oktober 2019, Persib sukses membawa pulang tiga poin usai menang 2-0.

Kalteng Putra dan PSIS jadi dua korban Persib selanjutnya. Kedua tim tersebut digilas Persib masing-masing dengan skor 2-0 serta 2-1.

Terakhir, Persib jumpa Arema pada Selasa (12/11/19) kemarin. Menjamu Singo Edan di Stadion Si Jalak Harupat, Persib berpesta berkat kemenangan meyakinkan 3-0.

Tren apik yang belakangan diraih, berdampak baik pula pada posisi Persib di tabel klasemen Liga 1 2019. Persib kini tercatat menduduki peringkat enam dengan koleksi 40 poin.

Secara matematis, posisi Persib masih mungkin melejit lagi. Persipura yag ada di peringkat kedua, saat ini hanya berjarak empat poin saja dari Persib dan bukan mustahil untuk disalip.

Begitulah kurang lebih kebangkitan yang tengah dialami Persib. Sempat terseok-seok pada awal musim, Persib perlahan kian lapar dan lupa caranya kalah di putaran kedua.