Liga Inggris

Kisah Inspiratif Riyad Mahrez, Dari Ban Serep Jadi Bintang Manchester City

Kamis, 14 November 2019 13:15 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Jarang mendapat kesempatan tampil pada musim pertama tidak membuat Riyad Mahrez berhenti belajar di Manchester City. Malah tahun ini ia menjadi kandidat peraih Ballon d'Or usai membawa timnas Aljazair menjuarai Piala Afrika 2019.

Pemain berusia 28 tahun itu bergabung pada musim panas 2018. Manajemen Manchester City membayar 65 juta pound (sekitar Rp1,1 trilun) kepada Leicester City untuk mendapatkan jasa Mahrez.

Riyad Mahrez mengakui bahwa awalnya secara mental sulit untuk bertahan, karena tidak menjadi salah satu pemain utama Pep Guardiola musim lalu. Dia bahkan sempat hampir putus asa.

“Secara mental, sangat sulit untuk bertahan. Tetapi dalam hati saya mengatakan 'Lakukanlah yang terbaik, suatu saat Pep (Guardiola) akan membutuhkan saya,” kata Mahrez seperti dilansir Mirror Football.

Selama dua musim merumput di Etihad, Mahrez mengaku bahagia bisa dilatih Pep Guardiola. Kebahagiaannya bukan tanpa alasan karena dia mengaku bisa belajar banyak dari sosok pelatih sarat pengalaman dan mentalitas juara itu.

"Sederhana saja. Dia adalah seorang juara, dia berada di sini untuk membuat kami berkembang. Saya sangat senang ketika pertemuan dengan Guardola. Dia akan mengungkapkan dan mendeskripsikan segalanya dari A sampai Z, dengan tujuan mengontrol pertandingan.” tandas Mahrez.

Riyad Mahrez sendiri menjalani musim pertamanya dengan catatan kurang memuaskan. Dia kesulitan bersaing memperebutkan tempat reguler, namun memasuki musim keduanya dia mulai mendapat kepercayaan dari Guardiola.

Sepanjang 2019-2020, Mahrez telah tampil dalam 14 laga di semua ajang dengan sumbangan tiga gol plus delapan assist. Dia tentu berharap bisa membantu Manchester City meraih gelar lagi di pengujung musim ini.

PENULIS: Ahmad Fatih Qadri