Liga Indonesia

Alasan Utama Petinggi PSSI Ngebet Ambil Alih Saham Persis Solo

Senin, 18 November 2019 07:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Joglosemar
Logo Persis Gotong Royong memang mirip dengan logo Persis Solo. Copyright: © Joglosemar
Logo Persis Gotong Royong memang mirip dengan logo Persis Solo.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, Persis Solo seakan tak bisa lepas dari rumor isu kepemilikan. Tim di bawah naungan PT Persis Solo Saestu saat ini masih menjadi milik penguasaha Vijaya Fitriyasa yang menguasai mayoritas saham atau sebesar 70 persen.

Namun, bukan berarti kondisi itu menghentikan sosok-sosok lain yang ingin juga memiliki saham mayoritas tim Laskar Sambernywa (julukan Persis Solo).

Sebut saja mantan pemilik Inter Milan yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Tohir yang sebelumnya ingin mengelola klub kebanggaan masyarakat Kota Bengawan.

Kali ini, giliran salah satu petinggi PSSI yang ngebet mengambil alih saham mayoritas Persis. Dia adalah Direktur Keuangan PSSI periode saat ini, Setiyo Joko Santosa.

"Tentu sebagai pengusaha asli Solo, Persis itu cukup potensial untuk dikembangkan. Saya sangat berharap bisa memberikan sumbangsih saya untuk mengembangkan tim ini," kata Setiyo, Minggu (17/11/19).

Nama Setiyo sejatinya tak asing lagi di sepak bola Kota Solo. Dia pernah menjadi pengelola sekaligus penyandang dana utama Persis Solo Gotong Royong yang berkompetisi di Liga 3 2017.

Sayang, prestasi Persis GR tak sesuai ekspetasi. Ditarget promosi Liga 2, tim yang saat itu dilatih Eduard Tjong hanya sampai di babak 16 besar.

Namun, Setiyo menegaskan jika keinginanya kali ini tidak ada kaitan dengan Persis GR. Dirinya datang dengan status independen untuk mengelola Persis di Liga 2.

"Saya sudah tidak di Persis GR lagi, karena setelah kompetisi selesai (Liga 3 2017), saya tidak meneruskan lagi," tutup Direktur Keuangan PSSI periode saat ini, Setiyo Joko Santosa yang tertarik mengambil alih saham di klub Liga 2, Persis Solo.