Liga Inggris

Jadi Manajer Tottenham Hotspur, Mourinho Tak Bisa Jalani Kebiasaannya di Chelsea dan Manchester United

Kamis, 21 November 2019 08:01 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Andrew Matthews/PA Images via Getty Images
Jose Mourinho resmi jadi pelatih klub Liga Inggris Tottenham Hotspur Copyright: © Andrew Matthews/PA Images via Getty Images
Jose Mourinho resmi jadi pelatih klub Liga Inggris Tottenham Hotspur

INDOSPORT.COM - Jose Mourinho di Tottenham Hotspur kemungkinan tak akan bisa melakukan kebiasaannya bersama dua klub Liga Inggris yang pernah dipimpinnya, Chelsea dan Manchester United.

Jose Mourinho secara resmi ditunjuk sebagai pengganti Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur, Rabu (20/11/19). Kepastian merapatnya Mourinho ke Tottenham Hotspur sekaligus mengakhiri masa istirahat panjangnya sebagai manajer, setelah terakhir dipecat Manchester United pada tanggal 18 Desember 2018.

Namun menarik melihat pilihan Jose Mourinho mengakhiri masa menganggurnya itu. Sebab dibanding beberapa klubnya terdahulu, Tottenham Hotspur relatif memiliki nama yang tak cukup besar. Bandingkan misalnya dengan Chelsea dan Manchester United sebagai klub Liga Inggris yang pernah jadi pelabuhan Mourinho.

Bukan semata nama besar Tottenham Hotspur, kedatangan Mourinho ke klub asal London utara itu juga dibayang-bayangi kemungkinan tak akan dikeluarkannya dana sepeser pun untuk belanja pemain pada bursa transfer musim dingin ini. Lantaran dana besar telah dikeluarkan Tottenham Hotspur untuk membangun stadion baru.

Jose Mourinho tampaknya sadar betul akan kemungkinan tersebut. Disaat dalam peryataannya, pelatih asal Porrtugal itu menyebut akan lebih memanfaatkan pemain muda yang berasal dari akademi.

"Saya sangat suka skuat (Tottenham Hotspur) ini dan akan banyak memperhatikan pemain muda. Tak ada satupun manajer di dunia yang tidak suka memainkan pemain muda dan membantu mereka untuk berkembang. Tak ada satupun," ungkap Mourinho seperti dikuti dari irishtime.

Melihat peryataan Mourinho tersebut memang akan sangat terkesan kontradiktif dengan kebiasaannya di klub terdahulu. Seperti kala dirinya menjadi manajer Chelsea dan Manchester United setelahnya. Di mana The Special One gemar menghamburkan banyak uang untuk belanja pemain.

Di Manchester United, dana sebesar 419 juta poundsterling atau sekitar Rp7,6 triliun dihabiskan Jose Mourinho hanya dalam tempo 2,5 musim masa kepelatihannya.

Di Chelsea lebih fantastis lagi. Tujuh musim membesut Chelsea dalam dua periode, total Jose Mourinho menghabiskan dana 904,8 juta poundsterling atau sekitar Rp16,1 triliun. 

Melihat catatan tersebut dan kondisi Tottenham Hotspur saat ini, jika nanti terjadi maka dipastikan Jose Mourinho tak akan bisa mengulang kebiasaan borosnya seperti kalah memimpin di dua klub Liga Inggris sebelumnya, Chelsea dan Manchester United.

1