INDOSPORT.COM - Duel Liga 1 2019 antara PSM Makassar vs Bali United diwarnai koreo 'We Are Suporter Not A Costumer' yang ditampilkan oleh kelompok suporter Red Gank di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (23/11/19).
Koreo dengan gambar sebuah tangan hasil gabungan dari beberapa suporter menggenggam tumpukan uang dan di bawahnya bertuliskan 'We Are Suporter Not A Costumer' tersebut ditampilkan pada awal babak kedua.
Pertunjukan tersebut menjadi pusat perhatian penonton yang hadir menyaksikan laga. Hingga menimbulkan pertanyaan di benak mengenai makna sesungguhnya dari koreo tersebut.
Awak redaksi berita INDOSPORT pun berkesempatan menguliknya kepada Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadakati Sukma, yang ditemui setelah turnamen Trofeo Fun Football PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (24/11/19) sore.
"Kami ingin menegaskan kepada semua bahwa kami adalah suporter. Kami bukan pelanggan yang hanya membeli tiket kemudian masuk ke stadion," ungkap Sadat sapaan akrabnya.
"Koreo itu juga memberikan sebuah ketegasan bahwa suporter akan selalu hadir mendukung PSM. Baik itu di saat terpuruk maupun berprestasi," tegas pria asal Kabupaten Sidrap ini.
Lebih lanjut, Sadat menyebut koreo tersebut bukan sebagai sindiran kepada siapapun. Terlebih kepada manajemen seperti yang menjadi tafsiran segelintir penonton yang menyaksikan langsung.
"Pada intinya bukan, kalaupun ada yang mengatakan seperti itu kan persepsi setiap orang berbeda. Koreo yang kami buat dan tampilkan tidak ditujukan untuk kepada pihak manapun," tutur Sadat.