In-depth

Menyingkap Kepantasan Nadeo Argawinata Naik Level Jadi Kiper Utama Timnas Senior

Rabu, 27 November 2019 13:07 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Nadeo Argawinata, penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 mungkin saja membuatnya naik level jadi kiper utama Timnas Indonesia senior. Lantas jika dikulik, seberapa pantaskah Nadeo untuk naik kelas menjadi kiper utama di Timnas senior?

Nama Nadeo Argawinata belakangan memang sedang menjadi idola baru publik. Ia dianggap tampil mengesankan saat Timnas Indonesia U-23 menang 2-0 atas Thailand dalam laga perdana Grup B SEA Games 2019.

Pujian kepada Nadeo pun banyak mengalir. Salah satu pujian datang dari pendukung Thailand yang tertuang di media sosial.

Akun Twitter @ThaiFootball memuji setinggi langit penampilan Nadeo. Tanpa ragu, akun @ThaiFootball menyebut kalau kemampuan Nadeo jauh lebih baik ketimbang penjaga gawan Timnas Indonesia senior.

“Nadeo Kepa Argawinata jauh lebih baik dari penjaga gawang Timnas Indonesia senior yang kami lupa namanya,” tulis akun @ThaiFootball.

Berkaca dari pujian tadi, mungkin Nadeo akan segera bisa naik level untuk menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia senior. Namun, apakah Nadeo sudah punya kapabilitas yang cukup untuk mendapatkan tugas itu?

Kiprah Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata hingga kini belum pernah sekalipun mencatatkan penampilan bersama Timnas Indonesia senior. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Nadeo palingan hanya bermain untuk tim level junior U-19 dan U-23.

Minim jam terbang level internasional, membuat Nadeo jelas kalah dari tiga kiper Timnas Indonesia yang dalam lima laga terakhir silih berganti menjadi andalan, Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, dan Wawan Hendrawan.

Soal penampilan individu di Liga 1 2019, kondisi Nadeo bersama Borneo FC kondisinya mungkin tak jauh berbeda. Nadeo sudah menderita 23 kali kebobolan dan mencatatkan enam kali cleansheet dari 19 kali penampilan.

Bandingkan dengan data milik Andritany serta Wawan, masing-masing jumlah kebobolannya hanya 18 dan 11. Kalau Ridho, tingkat kebobolannya lebih banyak yakni 24, tapi itu diciptakan dalam 22 kali bermain.

Ridho juga masuk ke dalam daftar lima kiper Liga 1 2019 dengan jumlah penyelamatan terbanyak, sedangkan Nadeo tidak. Situs Liga Indonesia mencatat Ridho sudah melakukan 73 penyelamatan.

Data di atas seakan memperlihatkan bahwa Nadeo kalah segalanya dari Andritany, Wawan, dan Ridho. Padahal ada satu kemampuan Nadeo yang cukup spesial, yakni tinggi badan.

Selaku penjaga gawang, Nadeo diberkahi postur 187 cm, terbilang ideal untuk posisi tersebut. Sedangkan ketiga nama lain, tinggi badannya jauh berada di bawah Nadeo.

Namun harus diakui lagi, tinggi badan saja belum cukup jadi jaminan bagus di bawah mistar gawang. Nadeo pun sepertinya masih butuh proses lagi demi bisa meningkatkan kualitas dan naik level menjadi kiper utama Timnas Indonesia senior.