Mengulik 3 Pemain Timnas Singapura Paling Berbahaya di SEA Games 2019

Kamis, 28 November 2019 15:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Mengulik 3 Pemain Timnas Singapura paling berbahaya jelang laga vs Timnas Indonesia di SEA Games 2019, Kamis (28/11/19) di Stadion Rizal Memorial, Filipina. Copyright: © INDOSPORT
Mengulik 3 Pemain Timnas Singapura paling berbahaya jelang laga vs Timnas Indonesia di SEA Games 2019, Kamis (28/11/19) di Stadion Rizal Memorial, Filipina.

INDOSPORT.COM - Menjelang duel timnas Indonesia U-23 vs Singapura dalam lanjutan cabor sepak bola SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Kamis (28/11/19), setidaknya ada tiga pemain yang harus diwaspadai.

Sebelumnya, Indonesia U-23 memang sempat menumbangkan tim kuat, Thailand, dengan skor meyakinkan 2-0 lewat gol Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay. Kemenangan tersebut membawa mereka menduduki di posisi runner-up klasemen sementara Grup B.

Lain halnya dengan Singapura U-23 yang justru harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Laos U-23. Mereka tentu memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan perdana mereka meladeni Indonesia.

Pelatih Singapura U-23, Fandi Ahmad, sudah menyiapkan strategi matang untuk mengalahkan Egy Maulana Vikri dkk. Terlebih, seluruh pemainnya kini tengah berada dalam kondisi prima dan siap diturunkan.

Setidaknya ada tiga pemain muda Singapura yang memiliki teknik berbahaya dan patut diwaspadai oleh timnas Indonesia U-23, beserta statistik para pemain yang menarik untuk dikulik oleh portal berita olahraga INDOSPORT.

1. Ikhsan Fandi

Nama pertama yang muncul dari pemain Singapura paling berbahaya, tentu saja sang kapten tim, Ikhsan Fandi. Pemain berposisi striker itu tak lain adalah putra dari sang pelatih, Fandi Ahmad.

Meski menjadi tumpuan di lini depan, Ikhsan Fandi memiliki postur jangkung, yakni 195 cm. Keunggulan ini akan berguna dalam momentum bola udara, sehingga Garuda Muda juga wajib waspada saat ada tendangan penjuru dari tim lawan.

Meski saat ini masih berusia 20 tahun, Ikhsan Fandi sudah menjadi striker utama Raufoss IL yang tergabung di Liga Norwegia. Ia mencatatkan total 28 penampilan dengan koleksi enam gol.

Ikhsan Fandi bisa saja disandingkan dengan pesepak bola asal Indonesia, Saddil Ramdani, yang tak hanya dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-23, melainkan juga terus memiliki tempat utama di timnas senior sejak 2017 lalu.

2. Faris Ramli

Selanjutnya, pemain Singapura U-23 yang berbahaya dan wajib diwaspadai adalah pemain sayap kiri, Faris Ramli. Ia merupakan pemain senior asal klub Hougang United dan belakangan telah menorehkan total 16 gol dari 24 laga.

Berkat rekor fantastis itu, Faris Ramli lantas meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Primer Singapura 2019. Namun, Faris akhirnya memutuskan untuk melebarkan sayapnya dan membela Terengganu FA di Liga Malaysia musim depan.

Bukan kali pertama dia bermain di Malaysia. Sebelumnya, Faris Ramli sudah pernah menjadi andalan di tim PKNS pada 2018, meski musim terbaiknya tentu saja saat memperkuat Hougang United.

Faris Ramli harus dikawal ketat oleh Asnawi Mangkualam dkk. jika tidak ingin kecolongan gol dari serangan balik dan umpan matang dari pemain kecil nan lincah tersebut.

3. Zulqarnaen Suzliman

Masih ada satu nama pemain Singapura yang cukup berbahaya dan mesti diwaspadai oleh penggawa timnas Indonesia U-23, yakni Zulqarnaen Suzliman. Pemain serba bisa itu diprediksi akan turun sebagai bek kanan dalam pertemuan malam nanti.

Namun, jangan kaget jika pemain yang memperkuat Garena Young Lions itu ikut serta dalam melakukan serangan dari sisi kanan. Sebab, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Zulqarnaen sehingga membuatnya dipanggil untuk memperkuat timnas di SEA Games 2019.

Salah satu hal inspiratif dari Zulqarnaen adalah konsistensinya dalam membela klub. Tumbuh dalam binaan National Football Academy (NFA) hingga 2016, ia langsung membela Young Lions hingga kini.