INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 2019, Arema FC, Milomir Seslija membeberkan alasan kuatnya dibalik keputusan memarkir Sylvano Comvalius dan menurunkannya di babak kedua, dalam kekalahan tipis 0-1 di markas Bhayangkara FC, Rabu (27/11/2019) sore.
Pada laga di pekan ke-29 Liga 1, Sylvano Comvalius baru turun di menit 66 menggantikan peran Ahmad Nur Hardianto. Tidak banyak hal yang dilakukannya, selain hanya berlari dan nyaris tanpa menghasilkan peluang berbahaya.
"Seperti ketika melawan Persija lalu, dia masih berupaya tampil total untuk mencapai kemampuan terbaiknya," bilang pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Dia pun menjelaskan keputusannya itu. Padahal, Comvalius didatangkan tim Singo Edan jelang pekan pertama Liga 1, awalnya diperuntukkan sebagai mesin gol utama.
Namun, kendala cedera datang silih berganti menerpa striker berkebangsaan Belanda tersebut. Alhasil, keran gol Comvalius pun masih mandek di angka 5, jauh dari prestasinya bersama Bali United dua musim yang lalu.
"Dia menjalani progres yang pelan sejak datang dari Belanda (menjalani pemulihan cedera)," ungkap Milomir Seslija.
"Sangat sulit melihatnya bermain gemilang, hanya dengan satu sampai dua kali latihan saja," juru taktik berusia 55 tahun itu menambahkan.
Laga melawan Bhayangkara FC adalah untuk kedua kalinya, sang peraih trofi top skorer Liga 1 tahun 2017 dengan 37 gol itu turun dari bench.