INDOSPORT.COM - Brunei Darussalam mengalami nasib sial di sepak bola SEA Games 2019 karena mengalami dua kali kekalahan beruntun dan kebobolan total 13 gol. Meski mengalami nasib sial di SEA Games 2019, satu pemain Brunei Darussalam bernama Faiq Jefri Bolkiah tetap mendapatkan sanjungan.
Sanjungan untuk Faiq Jefri Bolkiah itu diberikan oleh pelatih Brunei Darussalam, Aminuddin, sesusai menelan kekalahan dari Thailand.
Dilansir dari livesportasia, Aminuddin menganggap kalau Faiq Jefri Bolkiah adalah pemain masa depan Brunei Darussalam.
Saat ini Faiq termasuk dalam skuad Leicester City . Namun, ia belum pernah memainkan pertandingan resmi untuk tim senior sejak 2016. Bahkan di tim cadangan, Faiq jarang memiliki kesempatan untuk bermain.
Ketika baru berusia 18 tahun, ia menjadi kapten termuda dalam sejarah sepakbola Brunei. Faiq bisa mendapatkan kesempatan tersebut mungkin karena ia adalah keponakan Sultan Brunei, Hassanah Bolkiah.
Pasalnya, Faiq terlihat bermain biasa-biasa saja menjadi penyerang. Bahkan ia tidak mampu mencetak gol untuk Brunei Darussalam di SEA Games 2019.
Diketahui, Faiq Jefri Bolkiah merupakan pemain sepak bola terkaya di Brunei Darussalam. Faiq Jefri Bolkiah merupakan anak dari pangeran Jefri Bolkiah yang memiliki lebih dari 2.300 mobil mewah, 500 rumah, dan 8 pesawat boeing.
Saat ini Brunei Darussalam menjadi juru kunci klasemen sementara Grup B sepak bola SEA Games 2019. Brunei Darussalam menelan kekalahan 6-0 dari Vietnam dan 7-0 dari Thailand di ajang olahraga SEA Games 2019.