Bola Internasional

Polo Air Sumbang Emas Pertama SEA Games, Indra Sjafri: Pertanda Baik!

Minggu, 1 Desember 2019 10:13 WIB
Penulis: Prabowo, Fuad Noor Rahardyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, terinspirasi keberhasilan tim polo air Indonesia yang meraih medali emas perdananya di SEA Games 2019. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, terinspirasi keberhasilan tim polo air Indonesia yang meraih medali emas perdananya di SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, terinspirasi keberhasilan tim polo air Indonesia yang meraih medali emas perdananya di SEA Games 2019. Jika tim polo air bisa, pelatih asal Sumatera Barat itu merasa sepak bola juga bisa.

“Sebagai peserta ajang multi-event seperti SEA Games, tentu kami berdoa agar menjadi juara umum. Dengan kemenangan tim polo air, ini pertanda baik untuk lainnya. Cabang lain juga telah mempersiapkan diri dengan baik,” ucap Indra kepada INDOSPORT.COM.

Tim polo air Indonesia sendiri menunjukkan perjuangan heroik. Tim asuhan Milos Sakovic mengandaskan tim favorit juara, Singapura (7-5), yang merengkuh emas dalam tiga gelaran terakhir.

Tim polo air Tanah Air pun tak terkalahkan sepanjang SEA Games 2019. Selain unggul atas Singapura, Rezza Putra dkk. mengalahkan Malaysia (14-7) dan Thailand (17-12) serta imbang dengan Filipina (6-6). Hasil tersebut sudah cukup untuk merengkuh emas perdana SEA Games sepanjang sejarah.

Berbicara mengenai tim sepak bola, Timnas Indonesia U-23 juga melakukan hal yang sama. Bagas Adi Nugroho dkk. mengalahkan juara bertahan Thailand di laga pertama dengan skor 2-0. Capaian ini tentu modal bagus untuk bisa berjuang meraih emas.

Dalam laga terdekat, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga krusial melawan Vietnam, Minggu (01/12/19) malam, di Rizal Memorial Stadium. Indonesia bisa berpeluang menjadi juara grup B jika mengalahkan The Golden Star.

Jika berhasil mengalahkan Vietnam, Timnas Indonesia U-23 bisa langsung fokus ke babak semifinal. Pasalnya, dalam dua laga terakhir, Indonesia hanya akan bertemu Brunei dan Laos. Lolosnya tim asuhan Indra Sjafri sebagai juara grup membuka lebar peluang mereka meraih emas perdana sejak 1991.