Liga Indonesia

Dibandingkan 3 Pemain Ini, Nasib Edson Tavares Belum Aman di Persija

Senin, 2 Desember 2019 19:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Manajemen klub Liga 1 2019, Persija Jakarta, mengonfirmasi pelatih Edson Tavares belum pasti menangani tim musim depan, sebab kontraknya berakhir tahun ini. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Manajemen klub Liga 1 2019, Persija Jakarta, mengonfirmasi pelatih Edson Tavares belum pasti menangani tim musim depan, sebab kontraknya berakhir tahun ini.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1 2019, Persija Jakarta, mengonfirmasi pelatih Edson Tavares belum pasti menangani tim musim depan, sebab kontraknya berakhir tahun ini.

CEO Persija, Ferry Paulus, mengatakan manajemen lebih mengutamakan  perpanjangan kontrak pemain andalan ketimbang Edson Tavares si pelatih.

Tiga nama andalan yakni Riko Simanjuntak, Rohit Chand, serta Marko Simic menjadi pilar utama yang dipertahankan Persija. Mereka dilaporkan mendapat kontrak jangka panjang agar tak digoda klub lainnya.

"Pemain dulu, contoh yang paling gampang, gak mungkin (lepas) pemain bintangnya Persija itu misalnya seperti Riko Simanjuntak, gak boleh lepas tuh. Pokoknya gak boleh sampai lepas," kata Ferry.

"Kemarin termasuk Simic. Durasi agak panjang, yang pasti lebih dari dua tahun. Rohit Chand juga sudah pasti (pertahankan) Joan Tomas dan Xandao masih dipertimbangkan," imbuhnya.

Ferry menjelaskan, Edson Tavares terlebih dahulu harus dievaluasi setelah akhir musim. Jika melebihi ekspetasi awal, maka kemungkinan besar pelatih asal Brasil itu kembali menangani Macan Kemayoran pada musim depan.

Menurutnya, mencari pelatih lebih gampang dibanding mencari pemain bintang yang tampil konsisten.

"Yang pasti, evaluasi tentang Tavares belum. Kesepakatan secara profesional itu pegangan kami. Memang, ada target.Sebenarnya target utama lolos degradasi. Itu sepertinya sudah aman," urainya.

"Terus, target berikutnya kami mau di atas 10 (besar), sekitar peringkat tujuh bahkan mungkin sampai ranking lima. Kalau dari sisi itu tercapai, rasanya tidak ada alasan untuk tidak dipertahankan," sambung FP (sapaan Ferry Paulus).