Liga Indonesia

Pelatih PSM Sebut Persela Tampil dalam Tekanan di Kandangnya Sendiri

Jumat, 6 Desember 2019 15:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Darije Kalezic saat konferensi pers usai laga lanjutan Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs PSM Makassar, Rabu (27/11/19) malam WIB. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Darije Kalezic saat konferensi pers usai laga lanjutan Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs PSM Makassar, Rabu (27/11/19) malam WIB.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, memprediksi Persela Lamongan akan tampil dalam tekanan. Sekali pun berlaga di kandangnya sendiri, Stadion Surajaya, dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (7/12/19). 

Hal yang membuatnya memprediksi hal itu dikarenakan Persela mempunyai misi lolos dari degradasi. Sehingga, Laskar Joko Tingkir wajib meraih kemenangan untuk memastikan tetap bertahan di Liga 1.

"Sejujurnya saya tidak melihat Persela sedang dalam tekanan, tapi saya pikir besok akan krusial bagi mereka," ucap Darije Kalezic dalam sesi konferensi pers pra-laga, Jumat (6/12/19).

"Mereka ingin menghindari degradasi sehingga sangat membutuhkan poin di sisa kompetisi. Bisa saja faktor itu memberikan tekanan tambahan kepada para pemain Persela pada laga besok," sambung dia.

Pasukan Nilmaizar kini tengah berjuang lolos dari jeratan degradasi di empat laga sisa Liga 1 2019. Oleh karena itu, Persela Lamongan sangat membutuhkan kemenangan, atau paling tidak meraih hasil imbang melawan PSM Makassar.

Eky Taufik dkk. dipastikan akan tampil habis-habisan pada laga besok. Terlebih mereka bakal mendapatkan suntikan semangat setelah kelompok suporter fanatiknya, LA Mania, sudah bisa memadati Stadion Surajaya.

Sekadar mengingatkan, LA Mania sempat dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI berupa larangan menghadiri laga Persela di sisa musim Liga 1 2019. Itu terjadi akibat dampak dari kerusuhan pada laga kandang terkini melawan Badak Lampung FC.

Namun, setelah manajemen Persela Lamongan melakukan banding akhirnya Komite Banding PSSI merubah hukuman untuk LA Mania berupa larangan menghadirkan laga tandang di sisa musim ini ditambah denda sebesar Rp250 juta.