Liga Indonesia

Arema FC Dilanda Krisis Pemain, PSIS Semarang Pantang Merasa Diuntungkan

Sabtu, 7 Desember 2019 12:25 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger/INDOSPORT
Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto (kiri), dalam pertandingan Liga 1 2019. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto (kiri), dalam pertandingan Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang tetap menyimpan kewaspadaan terhadap Arema FC walau tamunya bermain pincang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (8/12/19).

Sebanyak lima pemain Arema FC dipastikan absen besok. Pelatih Milomir Seslija tidak bisa memainkan Hamka Hamzah, Dedik Setiawan, Ikhfanul Alam, dan Jayus Hariono akibat cedera.

Sementara itu, satu pemain yang tak bisa dimainkan oleh Milo (sapaan akrab Milomir Seslija) karena hukuman akumulasi kartu kuning adalah Arthur Cunha da Rocha. 

Namun, pemain asal Brasil ini tampaknya tetap dibawa ke Magelang meski tidak diperbolehkan merumput dalam laga PSIS Semarang kontra Arema FC.

Menanggapi pincangnya Arema FC, PSIS selaku tuan rumah tetap menyimpan kewaspadaan. Pasalnya, mereka tetap menganggap lawannya tersebut masih memiliki banyak pemain berkualitas.

“Bisa dikatakan sebuah keuntungan, namun seperti diketahui bersama kalau Arema FC memiliki materi pemain luar biasa dengan pelapis yang kualitasnya hampir sama dengan reguler,” kata General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Sabtu (7/12/19).

“Kami tetap harus waspada dan tetap fokus di atas lapangan. Jangan terlalu memikirkan banyaknya pemain Arema FC yang absen karena bisa membuat kami terlena. Para pemain tetap akan berjuang untuk mengejar kemenangan,” tandas Wahyu Winarto.

Jika Arema FC kehilangan lima pemain pilar, tuan rumah PSIS Semarang hanya terancam kehilangan Claudir Marini Jr. yang belum sepenuhnya pulih dari bekapan cedera betis.