Liga Indonesia

3 PR Berat Igor Kriushenko Bersama Tira Persikabo di Liga 1 2019

Minggu, 8 Desember 2019 14:00 WIB
Editor: Juni Adi
© Media Tira Persikabo
Igor Kriushenko pelatih baru Tira Persikabo di Liga 1. Copyright: © Media Tira Persikabo
Igor Kriushenko pelatih baru Tira Persikabo di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Baru resmi dikontrak menjadi pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko langsung dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang cukup berat di sisa musim Liga 1 2019.

Teka-teki pelatih baru TIRA Persikabo akhir terjawab sudah. Igor Kriushenko resmi untuk menggantikan juru taktik sebelumnya, Rahmad Darmawan yang dipecat beberapa waktu lalu.

RD, sapaan karib Rahmad Darmawan diberhentikan setelah gagal membawa Tira Persikabo tampil impresif di putaran kedua Liga 1 2019, dimana mereka tak pernah bisa meraih kemenangan di 14 pertandingan.

Tak lama setelah tiba di Indonesia, Igor Kriushenko langsung diperkenalkan oleh manajemen Laskar Padjajaran dan membubuhkan tanda tangannya pada Sabtu (07/12/19) sore WIB.

"Wilujeng sumping coach Igor Kriushenko! (red: Selamat datang pelatih Igor Kriushenko)," tulis akun Instagram resmi klub, @officialpersikabo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Tira Persikabo (@officialpersikabo) on

Kehadiran pelatih berusia 55 tahun itu tentu diharapkan bisa memberikan dampak positif, terhadap performa tim yang masih belum meraih kemenangan bersama cartaker Miftahudin Mukson.

Apalagi pengalamanya sebagai pelatih, kuatlias Igor sejatinya tidak perlu diragukan lagi karena cukup lama berkarier di Eropa. Ia pernah menangani klub papan atas Belarusia, BATE Burisov, hingga timnas Belarusia di Kualifikasi Euro 2020.

Lantas mampukah Igor Kriushenko menjawab tantangan tersebut? sebelum mencari jawabannya, ada pekerjaan rumah (PR) terlebih dahulu yang harus dirinya selesaikan. Apa saja?

1. Mengangkat Mental Pemain

Para pemain Tira Persikabo saat ini tengah mengalami krisis kepercayaan diri, di sisa musim Liga 1 2019. Belum juga meraih kemenangan dalam 16 pertandingan, dan mendapat tekanan dari suporter adalah penyebab utamanya.

Tak jarang faktor tersebut memengaruhi penampilan mereka di lapangan. Hal tersebut sempat dilakukan oleh Rahmad Darmawan selaku masih menjabat sebagai pelatih.

"Untuk patahkan delapan kekalahan, kita udah evaluasi diskusi dan ngobrol secara baik ada beberapa pemain yg diajak bicara personal," kata RD.

"Saya rasa itu ada makna untuk cari jalan keluar supaya mereka bisa nyaman. Karena belakangan kita lihat bukan karena taktikal tapi ke psikologi agar mereka bisa tampil nyaman dan percaya diri bahwa mereka bisa," tambahnya.

Sayangnya, motivasi mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija kepada pemainnya di Tira Periskabo belum membuahkan hasil. Kini, dibawah pelatih baru para pemain diharapkan bisa tampil baik, dengan suasana pendekatan yang baru.

2. Mengembalikan Ketajaman

Pekerjaan rumah kedua yang harus segera dibenahi adalah, mengembalikan ketajaman lini depan Tira Persikabo yang dihuni oleh Osas Saha, Ciro Alves dan Loris Arnaund.

Seperti diketahui, tiga pemain tersebut sempat tampil menggebrak di awal musim atau di putaran pertama Liga 1 2019. 13 pertandingan tak terkalahkan adalah buktinya.

Sayang, konsistensi ketajamannya menurun di putaran kedua. Keran gol Osas mandek diangka 9 gol, sedangkan Ciro 13  gol dan Loris diangka 7 gol. 

Padahal, ketiga pemain ini sangat dibutuhkan karena jadi tumpuan di lini depan. Maka dari itu, Igor perlu mengevaluasi dan mengembalikan ketajaman para strikernya.

3. Hindari Degradasi

Pekerjaan rumah yang terakhir sekaligus jadi target utama adalah, Igor Kriushenko diharuskan bisa meraih kemenangan di sisa pertandingan guna menghindari degradasi.

Saat ini mereka terjebak di urutan ke-12 dengan 38 poin atau hanya berjarak tujuh poin dari zona merah. Dengan tiga laga sisa (vs Bali United, Persela Lamongan, PSS Sleman), dua diantaranya berpeluang mendulang poin.

Yakni dari lawan Persela Lamongan dan PSS Sleman. Dengan begitu, Igor Kriushenko bukan tidak mungkin bisa membawa Tira Persikabo finis di peringkat 10 besar Liga 1 2019.