INDOSPORT.COM - Berhasil tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2019, bagaimana peluang Egy Maulana Vikri tampil reguler di skuat utama Lechia Gdansk musim depan?
Dalam gelaran SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 sukses melangkah hingga partai final setelah menaklukan Myanmar 4-2 di semifinal. Egy Maulana Vikri sendiri ikut terlibat dalam satu gol ke gawang Myanmar kemarin.
Pada partai final nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang di pertandingan semifinal lainnya sukses menang telak atas Kamboja dengan skor 0-4.
Gemilangnya Egy Maulana Vikri di SEA Games 2019 bahkan mendapat pujian langsung dari Lechia Gdansk, klub Eropa yang saat ini tengah dibelanya.
Pujian tersebut menjadi indikasi jika Lechia Gdansk terus memantau perkembangan Egy Maulana Vikri, meski sang pemain sedang tampil jauh dari klub pemiliknya.
Hal ini juga menandakan jika Egy Maulana Vikri berpotensi tampil reguler di skuat utama Lechia Gdansk musim depan, apalagi saat memperkuat tim kedua Lechia Gdansk pemain berusia 19 tahun ini sudah membuktikan kapasitasnya.
Total dalam 21 penampilan bersama Lechia Gdansk II sejak 2018, dirinya berhasil mencetak 16 gol. Bahkan di musim ini Egy sempat tampil bersama tim utama sebanyak dua kali, yakni di ajang Liga Polandia dan Piala Super Polandia.
Namun untuk bisa memastikan satu tempat reguler di tim utama Lechia Gdansk musim depan, Egy Maulana Vikri harus melalui jalan terjal dan bersaing dengan beberapa pemain senior yang juga berposisi sama dengannya.
Jika melihat taktik yang digunakan pelatih Lechia yakni 4-3-3, peluang Egy bermain reguler memang masih cukup sulit apalagi posisi terbaiknya saat bermain (second striker) sudah sangat jarang diterapkan Piotr Stokowiec.
Satu-satunya peluang untuk bisa tampil reguler adalah Egy Maulana Vikri harus legawa bermain melebar jadi seorang winger, atau main sedikit ke belakang sebagai attacking midfielder.
Namun dua posisi tersebut telah diisi oleh Rafal Wolski, Lukas Haraslin, Slawomir Peszko, Zarko Udovicic, ataupun Jaroslav Mihalik. Meski begitu, Egy Maulana masih punya peluang tampil reguler walau terbilang sulit dan berharap badai cedera menghampiri Lechia Gdansk.
Menilik data dari Transfermarkt, Slawomir Peszko saat ini telah mencapai usia 34 tahun dan kecil kemungkinan untuk bisa kembali masuk daftar pemain inti Lechia musim depan, sedangkan Jaroslav Mihalik akan kembali ke klub lamanya Cracovia setelah masa peminjamannya bersama Lechia Gdansk berakhir tahun 2020 nanti.
Dengan fakta tersebut, kini pesaing Egy Maulana Vikri di sektor sayap hanya tinggal Lukas Haraslin dan Zarko Udovicic. Bermodalkan kecepatan dan olah bola yang cukup mumpuni, Egy Maulana Vikri kemungkinan bisa mengambil tempat reguler Lechia jika mampu bermain impresif sebagai winger.
Peluang Egy pun makin besar lantaran di formasi 4-3-3 membutuhkan dua orang winger, sehingga siapapun yang mengalami cedera ataupun mendapat kartu merah di posisi tersebut, Egy bakal bisa mengisi posnya secara reguler.
Namun peluang ini masih sangat bisa berubah jika Lechia Gdansk menambah pemain baru di bursa transfer nanti, dan pemain tersebut memiliki kecepatan serta menempati posisi yang sama dengan Egy Maulana Vikri.
Sebagai informasi Lechia Gdansk musim depan sedang dirumorkan bakal menggaet Witan Sulaeman, salah satu pemain muda asal Indonesia yang juga memiliki kecepatan serta berposisi sebagai sayap.
Andai benar terwujud, tentu menarik melihat 'perang saudara' antar pemain Timnas Indonesia ini untuk memperebutkan tempat utama di Lechia Gdansk musim depan.