INDOSPORT.COM - Miftahul Hamdi mendapat tawaran dari Persiraja Banda Aceh untuk bermain pada kompetisi Liga 1 2020. Tawaran ini sedianya akan dibahas bersama Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
Sejatinya, Hamdi masih terikat kontrak dengan Bali United hingga 31 Desember 2020. Hanya saja, berat baginya jika harus bertahan semusim lagi mengingat minimnya kesempatan bermain yang jelas tak bagus untuk perkembangan karier sang pemain.
Musim lalu, tawaran bagus sempat datang dari Semen Padang dan Barito Putera. Kala itu, dia memilih bertahan di Bali United. Kini, tawaran datang dari Persiraja Banda Aceh yang notabene kampung halamannya.
Berat bagi Miftahul Hamdi untuk menolak tawaran dari klub daerahnya sendiri. Apalagi, inilah momen pertama klub Aceh kembali ke kasta tertinggi, setelah terakhir terjadi pada 12 tahun lalu alias 2007.
"Manajemen Persiraja sudah ada omongan untuk memulangkan anak-anak Aceh, tapi sejauh ini Hamdi belum ada keputusan apa pun. Saya harus bicara empat mata sama pak Yabes dulu. Saya perlu bicara tentang ke depannya bagaimana, baru kemudian ada keputusan," ucap Hamdi.
Dalam hatinya, pesepak bola berusia 23 tahun ini ingin pulang membela Persiraja lagi. Dia ingin membantu agar Laskar Rencong bisa eksis di Liga 1, namun sebagai profesional dia tetap menghormati kontraknya bersama Bali United.
Sekadar mengingatkan, Persiraja Banda Aceh meraih tiket promosi ke Liga 1 2020 selepas memastikan diri sebagai peringkat ketiga Liga 2 2019. Mereka berhak menemani Persita Tangerang (runner-up) dan Persik Kediri (juara).