Liga Champions

Tiru Skill Legenda Barcelona, Kiper RKC Genk Blunder Fatal di Liga Champions

Rabu, 11 Desember 2019 09:57 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© allfinweb.com
Tiru Legenda Barcelona, Johan Cruyff, kiper KRC Genk malah lakukan blunder fatal kala menjamu Napoli di Liga Champions 2019-2020, Rabu (11/12/19). Copyright: © allfinweb.com
Tiru Legenda Barcelona, Johan Cruyff, kiper KRC Genk malah lakukan blunder fatal kala menjamu Napoli di Liga Champions 2019-2020, Rabu (11/12/19).

INDOSPORT.COM - Nasib nahas dialami KRC Genk usai sang kiper melakukan blunder fatal saat laga kontra Napoli di Liga Champions, Rabu (11/12/19), karena mencoba meniru aksi pemain legenda Barcelona.

Maarten Vandevoordt selaku kiper KRC Genk diketahui mencoba melakukan tendangan layaknya mantan striker Barcelona, Johan Cruyff. Namun sayang aksi ini justru menjadi bumerang bagi keseluruhan timnya.

Dilansir laman berita Give Me Sports, ketika KRC Genk mendapat gempuran dari berbagai serangan Napoli, salah satu beknya memberikan umpan pendek kearah Maarten. Sang penjaga gawang pun ingin melakukan tendangan jauh demi mengamankan gawangnya.

Alih-alih memberikan tendangan kuat, kiper berusia 17 tahun ini justru memberikan kesempatan untuk Napoli. Benar saja, Arkadiusz Milik selaku bomber Gli Azzurri langsung menggagalkan upaya itu sekaligus mencuri satu gol dari KRC Genk.

Tentu aksi Maarten Vandevoordt ini pun sekaligus memberikan catatan buruk debut perdananya sebagai penjaga gawang termuda yang ikut berkompetisi di Liga Champions. Lebih parahnya lagi, kiper asal Belgia ini harus kebobolan empat gol.

Kebobolan empat angka itu sendiri terdiri dari hattrick Milik (3', 26', dan 38') dan gol tunggal Dries Mertens (74'). Kekalahan ini pun membuat KRC Genk dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menjadi pesakitan di babak grup.

Terlepas dari itu, meskipun Napoli berhasil mengamankan satu tiket ke babak lanjutan, Carlo Ancelotti selaku pelatihnya justru harus mengalami nasib tragis. Pasalnya, pelatih asal Italia itu harus rela dipecat oleh pihak klub seusai menang 4-0 atas KRC Genk.