Liga Champions

Tumbang dari Barcelona, Kiper Inter Milan Bongkar Borok Timnya Sendiri

Rabu, 11 Desember 2019 07:13 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Daily Star
Pemain sepak bola Inter Milan, Samir Handanovic, membongkar biang keladi kegagalan timnya lolos ke 16 besar Liga Champions setelah takluk dari Barcelona. Copyright: © Daily Star
Pemain sepak bola Inter Milan, Samir Handanovic, membongkar biang keladi kegagalan timnya lolos ke 16 besar Liga Champions setelah takluk dari Barcelona.

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Inter Milan, Samir Handanovic, membongkar biang keladi kegagalan timnya lolos ke 16 besar Liga Champions 2019-2020 setelah takluk dari Barcelona di kandang sendiri.

Pada Rabu, 11 Desember 2019 dini hari, Inter Milan memang menjamu Barcelona di kandang mereka sendiri, Giuseppe Meazza, pada pertandingan terakhir (matchday ke-6) babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Pada laga tersebut, Inter atau Nerazzurri harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.

Barcelona yang memang tampil garang sejak kick off babak pertama, sukses mencetak gol terlebih dulu melalui Carles Perez di menit ke-23. Meski Inter mampu menyamakan kedudukan melalui gol Romelu Lukaku di menit ke-44, tapi striker muda Blaugrana yang bernama Ansu Fati, sukses mengamankan kemenangan timnya lewat gol di menit ke-86.

Dengan hasil buruk ini, tim asuhan Antonio Conte itupun gagal lolos ke 16 besar Liga Champions dan akan terlempar ke kompetisi Liga Europa. Hal ini tentu menjadi keprihatinan sendiri bagi semua pemain Inter, khususnya penjaga gawang mereka yang bernama Samir Handanovic, yang telah kebobolan dua gol di laga tersebut.

"Kami gagal untuk mencetak gol di babak ke-2, meskipun kami punya kesempatan. Kami tahu Barcelona adalah tim yang berbahaya ketika menyerang balik. Kami jadi kewalahan dan permainan terasa semakin sulit bagi kami," ujar Handanovic seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia.

"Jika dilihat dari penampilan permainan, kami sebenarnya sudah pantas untuk bisa lolos (ke 16 besar). Namun, performa kami di pertandingan itu memang naik turun. Itulah yang mungkin jadi senjata lawan untuk bisa mengobrak-abrik pertahanan kami sampai akhirnya bisa mengalahkan kami," lanjutnya.

"Kami telah berjuang semampu kami. Meski berat, tapi tidak ada yang bisa kami lakukan saat ini kecuali fokus ke pertandingan berikutnya. Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi kami, tapi ini bukanlah akhir musim. Kami masih punya dua laga di Serie A Liga Italia sebelum natal. Setelah itu, kami akan mencoba berubah," tutupnya.

Dengan kemenangan ini, Barcelona sukses lolos ke 16 besar kompetisi sepak bola Liga Champions sebagai pemuncak Grup F dengan torehan 14 poin, hasil dari empat kali menang dan dua kali imbang. Sementara itu, Borussia Dortmund yang juga mampu menang 2-1 atas Slavia Praha, berhasil lolos ke babak selanjutnya dengan menempati posisi dua di atas Inter Milan.